Sidoarjo (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Indah Kurniawati menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Program MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilakukan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN)," kata dia, di Sidoarjo, Minggu.
Dalam kesempatan itu, ia berharap program MBG ini dapat melibatkan lebih banyak masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) setempat yang pada akhirnya mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Hal ini patut menjadi kebanggaan kita bersama, program ini didesain untuk menggerakkan roda ekonomi lokal, khususnya di tingkat desa," katanya.
Selain itu, lanjutnya, melalui program MBG tersebut juga diharapkan mampu menekan angka stunting di Indonesia yang saat ini tercatat sebesar 21 persen. Angka stunting diharapkan bisa turun menjadi 14 persen yang kemudian akan terus ditekan.
Ia menjelaskan bahwa stunting pada anak dapat disebabkan oleh kehamilan yang terlalu muda dan terlalu cepat. Sehingga pemenuhan gizi melalui MBG yang juga diperuntukkan sebagai langkah penanganan stunting menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, Pada 2045, Indonesia akan menghadapi bonus demografi yang menuntut daya saing di kancah internasional.
"Oleh karena itu, pemerataan kualitas gizi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan IQ generasi mendatang, mengingat rata-rata IQ di Indonesia saat ini hanya sekitar 92,64,” katanya.
Kepala Desa Bangah, Sidoarjo Bambang Handoko memberikan apresiasi kepada pemerintah yang sudah menyelenggarakan sosialisasi program MBG untuk meningkatkan kualitas gizi nasional di desa Bangah.
“Mereka dapat melihat secara jelas apa yang sebenarnya menjadi tujuan dan harapan, program makan bergizi gratis merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto,” kata Bambang.
Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Teguh Suparngadi menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang memperhatikan gizi nasional bagi anak-anak bangsa, mulai dari PAUD hingga usia dewasa, melalui program MBG.
“Program MBG juga disalurkan kepada non-peserta didik seperti balita, ibu menyusui, dan ibu melahirkan. Dalam Astacita, BGN berfokus pada enam sektor, yaitu swasembada pangan, koperasi, SDM, serta peningkatan sektor ekonomi," katanya.