Situbondo (ANTARA) - Dandim 0823/ Situbondo Letkol Inf Alexander Arung Bua mengajak Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di wilayah setempat untuk terus bersinergi khususnya dalam menghadapi situasi global dan kondisi internasional saat ini yang sedang tidak baik-baik saja.
"Kita harus merapatkan barisan, bahu membahu, bersatu dan bekerja sama, saya yakin dan percaya mewujudkan kemanunggalan TNI-Ansor, insyaAllah seluruh ancaman dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia dapat kita hadapi bersama-sama," kata Dandim Alexander saat menjadi Pembina Apel Gelar Pasukan 2.000 orang Ansor-Banser di Alun-Alun Situbondo, Jawa Timur, Jumat.
Menurut dia, Ansor dan Banser merupakan organisasi masyarakat yang memiliki akar sejarah luar biasa dan memegang peran signifikan dalam catatan sejarah serta perjuangan merebut kemerdekaan, termasuk upaya-upaya konkret dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
GP Ansor-Banser, lanjutnya, juga telah terbukti dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menegakkan nilai-nilai Pancasila.
Menurutnya, peran Ansor-Banser tidak hanya penting di masa lalu, tapi justru sangat relevan dengan perkembangan dinamika kebangsaan saat ini.
Menurutnya, peran Ansor dan Banser serta seluruh komponen bangsa harus selalu bersinergi dan saling mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya.
"Kita semua berasal dari rakyat dan akan kembali untuk rakyat, sinergi antara Ansor, Banser, TNI dan Polri menjadi pilar utama menciptakan masyarakat yang mandiri dan bermartabat," katanya.
Apel gelar pasukan ribuan kader Ansor-Banser mengusung tema "Peta Jalan Transformasi Menuju Ansor Masa Depan", dan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarelemen bangsa, yakni TNI dan organisasi kepemudaan Islam yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.