Dishub Bojonegoro Siap Kerahkan Bus Pariwisata
Rabu, 15 Agustus 2012 14:01 WIB
Bojonegoro - Dinas Perhubungan Bojonegoro, Jawa Timur, siap mengerahkan bus pariwisata guna mengantisipasi terjadinya penumpukkan penumpang, terutama arus balik dari Terminal Rajekwesi menuju Jakarta.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Disnas Perhubungan Bojonegoro Edy Subroto, Rabu, mengatakan, sudah meminta kepada pengusaha otobus (PO) di daerahnya, agar bersedia memanfaatkan bus pariwisata untuk mengatasi penumpukkan penumpang.
PO di Bojonegoro seperti Margojoyo, Dali Mas, Dali Prima dan juga bus lainnya mendukung langkah pemanfaatan bus pariwisata untuk mengangkut penumpang jurusan jarak jauh.
"Bus pariwisata memiliki kelebihan, ber-AC, juga perlengkapan lainnya, sehingga pantas dimanfaatkan mengangkut penumpang jarak jauh, selain trayeknya bisa masuk di wilayah seluruh Indonesia," katanya menjelaskan.
Namun, ia belum bisa menjelaskan, berapa banyak bus pariwisata yang akan dikerahkan untuk mengatasi terjadinya penumpukkan penumpang di terminal setempat.
"Kita masih melihat kondisi perkembangan penumpang yang ada. Kalau memang dibutuhkan sewaktu-waktu, kami tinggal mengontak PO bus pariwisata," ujarnya.
Menurut ia, mengantisipasi terjadinya lonjakkan arus mudik dari arah Jakarta menuju Bojonegoro, sejumlah PO bus menambah armadanya, di antaranya Pahala Kencana 10 bus, Hibah Utama empat bus, dan Hariyanto enam bus.
"Kendaraan bus tambahan itu, beroperasional bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri," ucapnya.
Sementara ini, menurut dia, di terminal setempat, mulai terjadi peningkatan penumpang yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia, sejak dua hari lalu.
Jumlah penumpang masuk atau datang di Terminal Rajekwesi, pada H-7, sebanyak 2.097 penumpang, meningkat dibandingkan dengan jumlah penumpang datang pada 2011 yang hanya 1.699 penumpang.
Sebaliknya jumlah penumpang keluar dari terminal setempat, pada H-7, sebanyak 1.895 penumpang, naik dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.640 penumpang.
Peningkatan penumpang datang juga terjadi pada H-6, sebanyak 2.313 penumpang, lebih banyak dibandingkan jumlah penumpang datang pada waktu yang sama tahun lalu sebanyak 1.667 penumpang.
Sedangkan penumpang keluar, pada H-6 sebanyak 1.864 penumpang, naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.569 penumpang.
"Baik bus masuk atau keluar tahun ini, jumlahnya di atas 250 bus, tapi tahun lalu hanya sekitar 150 bus," tandasnya. (*).