AWCB Galang Kekuatan Dukung Soekarwo-Gus Ipul
Selasa, 14 Agustus 2012 12:32 WIB
Surabaya - Aliansi Wong Cilik Bersatu (AWCB) Jawa Timur menggalang kekuatan mendukung Soekarwo dan Gus Ipul sebagai calon gubernur beserta wakil gubernur dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Jatim periode 2014-2019.
"Sejak setahun ini, kami tidak berhenti menggalang kekuatan dan dukungan untuk Soekarwo-Gus Ipul. Tidak ada yang perlu diragukan dari kedua pemimpin ini," ujar Ketua AWCB Jatim Nugroho kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Meski belum ada kepastian dari Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, tentang siapa yang akan digandengnya dalam Pemilihan Gubernur yang dijadwalkan pada 29 Agustus 2013, namun pihaknya yakin duet Pakde-Gus Ipul tetap bersama.
"Kami sangat yakin Pakde tetap menggandeng Gus Ipul, apalagi Gus Ipul selalu menyatakan kesetiaannya kepada Pakde dan tidak mau maju sebagai calon gubernur," kata dia.
Nugroho menjelaskan, dukungan yang diberikan kepada Pakde-Gus Ipul tidak melihat dari partai politik mana mereka berangkat, namun lebih kepada sosok kepemimpinan yang mereka praktikkan selama ini.
"Semua bisa menilai, apa yang sudah dilakukan gubernur selama memimpin Jatim. Kemiskinan berkurang, perekonomian meningkat. Kepedulian Pakde terhadap rakyat sudah tidak perlu dipertanyakan lagi," tukasnya.
Ajang Pemilihan Gubernur Jatim resmi diputuskan Komisi Pemilihan Umum Jatim pada 29 Agustus 2013. Keputusan tersebut memupuskan wacana penundaan Pilgub menjadi 2015 atau setahun setelah Pemilihan Legislatif serta Pemilihan Presiden 2014 usai.
Wacana tersebut dilontarkan Kementerian Dalam Negeri karena khawatir waktu yang terlalu mepet jika dipaksakan untuk digelar pada akhir tahun depan.
Apalagi sesuai aturan undang-undang, di semua daerah di Indonesia tidak boleh ada pesta demokrasi yang digelar enam bulan sebelum Pileg dan Pilpres.
Namun, setelah melakukan rapat dan pembahasan menyeluruh, KPU Jatim memutuskan Pilgub digelar seperti jadwal semula. Alasan utamanya, pesta demokrasi terbesar di provinsi paling timur Pulau Jawa tersebut digelar enam bulan sebelum Pemilu.
Sementara itu, masa bakti kepemimpinan Pakde Karwo-Gus Ipul sendiri sejatinya berakhir 12 Februari 2014.
Hingga setahun menjelang Pilgub, sampai saat ini belum ada satu pun tokoh yang muncul sebagai bakal calon gubernur. Pakde Karwo sendiri juga belum mendeklarasikan dirinya maju dan bertarung kembali meraih kursi sebagai orang nomor satu di Jatim. (*)