Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, memprioritaskan pembangunan pada tahun anggaran 2025 ini pada sektor pendidikan dan kesehatan melalui program pemerataan dan peningkatan layanan dasar.
"Dua sektor ini menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Bangkalan tahun ini, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pilihan ini sesuai dengan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa, kecamatan hingga di tingkat kabupaten," kata Bupati Bangkalan Lukman Hakim di Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu.
Ia menjelaskan, untuk bidang kesehatan yang menjadi fokus perhatian Pemkab adalah percepatan pembangunan puskesmas di Kecamatan Tanah Merah dan pembangunan rumah sakit tipe D.
Sedangkan untuk bidang pendidikan adalah penyediaan Sekolah Rakyat dan program ini juga menjadi prioritas program pemerintah pusat.
"Untuk pembangunan Sekolah Rakyat ini kami mulai pada September 2025 ini dan saat ini memasuki pembebasan lahan yang akan ditempati sekolah tersebut," katanya.
Bupati lebih lanjut menjelaskan, pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi dan kesiapan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mempercepat proses pembangunan, terutama dalam hal pemenuhan dokumen teknis dan regulasi.
"Saya minta OPD segera melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan agar pembangunan fisik seperti Puskesmas dan RS Tipe D bisa segera dimulai," katanya.
Sementara untuk program Sekolah Rakyat, pemerintah daerah telah menyiapkan Balai Diklat Bangkalan sebagai lokasi sementara.
Direncanakan, program ini akan dimulai pada bulan September 2025 dengan dua regu belajar yang mencakup sekitar 100 peserta dari jenjang SMP dan SMA.
"Saat ini balai diklat yang ada di Bangkalan sudah mulai dibenahi," katanya.
Bupati Lukman Hakim lebih lanjut menjelaskan ketiga proyek pembangunan itu, yakni puskesmas, rumah sakit dan Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya strategis Pemkab Bangkalan dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.*