Kediri - Jajaran Kepolisian Resor Kediri Kota, bekerjasama dengan tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara, Kediri melakukan pemeriksaan kesehatan pada sopir bus guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat tingkat kesehatan sopir menurun saat mengemudi. "Kami cek langsung kondisi kesehatan mereka. Kami ingin menciptakan perjalanan yang aman terutama pada penumpang," kata Kepala Polres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro di Kediri, Senin. Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu sangat penting, terlebih lagi saat menghadapi Lebaran. Aktivitas arus mudik maupun balik saat Lebaran lebih tinggi, sehingga kesehatan sopir juga harus diperhatikan. Jika sopir sehat, tentunya ketika mengemudikan kendaraan bisa terkontrol. Selain memeriksa kesehatan sopir dengan tes darah maupun tes urine, petugas juga memeriksa kelaikan kendaraan seperti memeriksa rem, bel atau klakson maupun roda kendaraan. sehingga diipastikan, seluruh perlengkapan itu berfungsi dengan baik. Dalam pemeriksaan itu, petugas sempat mendapati terdapat roda sebuah bus yang sudah tidak asli atau pernah idivulkanisasi atau karetnya diperbaiki. Petugas langsung meminta kepada sopir bersangkutan untuk segera ditindaklanjuti. Imam Supingi, salah seorang sopir bus Harapan Jaya jurusan Trenggalek-Surabaya mengaku cukup senang dengan adanya pemeriksaan ini. Ia pun jadi mengetahui ternyata asam uratnya tinggi, sehingga ia harus menjaga kesehatannya. "Saya harus menjauhi makan kacang, kulit ayam, dan penyebab asam urat lainnya. Pemeriksaan ini cukup membantu, sehingga saya bisa tahu apa yang harus saya lakukan untuk sehat," kata Imam. Pemeriksaan ini memakan waktu yang cukup lama, sekitar lima menit. Biasanya, saat kendaraan masuk, langsung menuju ke tempat penurunan penumpang, dan penumpang bisa melanjutkan perjalanan sesuai dengan tujuannya. Penumpang sempat menunggu cukup lama karena pemeriksaan tersebut. Namun, mereka sadar pemeriksaan itu lebih penting, dan bisa dipastikan untuk menjamin keselmatan penumpang. Kegiatan ini rencananya akan rutin dilakukan. Di Kediri, merupakan salah satu daerah transit dan terminal ini selalu ramai penumpang dari arah Surabaya-Trenggalek, maupun dari Nganjuk-Blitar. (*)
Berita Terkait

PDS tingkatkan kompetensi petugas keamanan pelabuhan lewat pelatihan
19 Juni 2025 12:40

Petugas haji: Tidak ada pungli layanan jamaah di safari wukuf
14 Juni 2025 07:06

Menag Nasaruddin gelar doa bersama dengan petugas haji pasca-Armuzna
12 Juni 2025 10:13

Petugas sebut pergerakan jamaah asal Lamongan lancar saat puncak haji
8 Juni 2025 15:38

Wamenag: Petugas haji telah bekerja keras dan perlu dukungan Arab Saudi
8 Juni 2025 09:44

Petugas dan warga evakuasi sapi yang jatuh ke sungai di Tebuireng
8 Juni 2025 03:03

Petugas haji Tulungagung alami tantangan pelaksanaan ibadah haji 2025
7 Juni 2025 22:50