BPBD: Belum ada dampak erupsi Gunung Raung di Banyuwangi

Situbondo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Jawa Timur, menyatakan belum ada dampak di wilayahnya dari erupsi Gunung Raung yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso itu.

Sejak beberapa hari terakhir Gunung Raung hampir setiap hari erupsi dengan tinggi letusan bervariasi dari 400 meter hingga 1.000 meter di atas kawah puncak, yang berdampak turunnya hujan abu tipis pada sejumlah kawasan sesuai arah angin.

Saat ini Gunung Raung berada pada status Waspada atau Level II dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer.

Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Danang Hartanto di Banyuwangi, Kamis, mengatakan sejauh tidak ada laporan mengenai dampak dari erupsi gunung berapi tersebut.

"Alhamdulillah, sampai dengan hari ini belum ada laporan dampak erupsi Gunung Raung, karena kebetulan arah angin ke barat, namun kami terus memantau," ujarnya.

Informasi diperoleh ANTARA, pada hari ini Kamis (12/6) Gunung Raung kembali mengalami erupsi sebanyak lima kali dengan letusan setinggi sekitar 1.000 meter di atas puncak kawah.

Erupsi pertama terjadi pukul 00:55 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.332 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan, barat daya, dan barat.

Erupsi kedua pada pukul 02:05 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara.

Erupsi ketiga terjadi pukul 03:00 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu erupsi kembali pada pukul 04:30 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara.

Erupsi Gunung Raung kelima terjadi pukul 04:41 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.332 mdpl.