Blitar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur, memberikan apresiasi kepada seorang pelajar berprestasi Al Divi Rarindrayana, warga Kelurahan Plosorekep, Kota Blitar, sebagai game animator.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku bangga kepada Al Divi Rarindrayana atas prestasinya, yang resmi direkrut Perusahaan Developer Game Roblox Internasional sebagai game animator sejak September 2024.
“Mas Divi ini sudah lulus dari MTsN 1 Kota Blitar, sekolah almamaternya Mas Wali. Ayah dan Ibunya ini yang luar biasa. Awalnya Mas Divi ini senang main game. Kemudian di satu game ini ditekuni, jangan gampang bosan. Siapa tahu itu akan mengasah konsistensi dan keterampilan,” kata Emil di Blitar, Senin.
Ia mengatakan yang dilakukan pelajar tersebut juga sangat positif, bahkan tidak segan untuk berteman dengan banyak orang termasuk dengan yang sudah kuliah.
Animasi ini, tambah Emil, dilakukan lewat software yang namanya Blended. Komputernya dibuat bagus tidak hanya untuk game saja, tetapi buat memproduksi karakter animasi tadi.
“Jadi tadi pakai komputer dengan perangkat dan spesifikasi tertentu. Semua diracik sendiri, artinya, sudah paham bakatnya kemana,” imbuhnya.
“Bisa di animasi, bisa juga teknik informatika. Maka hari ini kami hadir ingin melihat langsung tempat kerjanya seperti apa,” ungkapnya.
Menurutnya, prestasi Al Divi, tentunya tidak lepas dari peran kedua orang tua dan lingkungan sekolah maupun sosialnya.
“Apresiasi kepada ayah dan ibunya yang memberi dukungan. Anak biasanya kalau main game, ada dua pilihannya, di los ne (dibiarkan) atau justru dilarang total. Nah yang dibutuhkan adalah yang mau investasi waktu untuk langsung memfasilitasi dan mengawasi secara bersamaan,” kata dia.
Ia juga prihatin dengan adanya yang kecanduan game online, sehingga hal ini menjadi pembicaraan serius oleh pemerintah.
“Beberapa waktu lalu saya ke RS Menur, itu di sana ada yang kecanduan game online bahkan membahayakan. Maka ini yang menjadi tantangannya, bagaimana screen time menjadi learning time. Tentu itu akan menjadi sesuatu yang produktif,” kata dia.
Dirinya juga datang langsung bertemu dengan Al Divi Rarindrayana. Yang bersangkutan dahulu sekolah di MTsN 1 Kota Blitar.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya memberikan hadiah berupa komputer jinjing kepada Al Divi untuk menunjang kegiatannya sebagai game animator.
Selain itu, Google Indonesia juga memberikan hadiah berupa Galaxy Tab yang diserahkan oleh Emil kepada Al Divi.
Dirinya juga optimistis bahwa sosok Al Divi adalah contoh yang mengkonversi dukungan kehadiran orang tua, lalu ekosistem lingkungan Sekolah yang mendukung sehingga menimbulkan efek yang positif.
Untuk itu, dirinya terus mendukung kreativitas generasi muda. Seperti yang dilakukan Al Divi, sehingga generasi muda yang berprestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan optimisme kepada yang lain untuk bisa menguasai dunia yang semakin digitalize.
“Ketika saya dulu di Trenggalek, kami bangga bahwa di Plat AG atau Trenggalek ini ada kisah inspirasi, harapan dan optimisme. Ke depannya nanti saya titip ke Kadisdik Jatim, Mas Al Divi ada ketertarikan masuk SMA. Nanti dilihat potensinya masuk ke SMA mana, prestasinya harus naik terus,” kata dia.
Emil juga menyampaikan pesan untuk Al Divi, untuk terus mengasah akal, pikiran dan mental, karena nanti akan ketemu kejenuhan, jika sudah terasah maka akan mudah untuk terus mendapatkan ide berkreasi.
Dalam kunjunganya, Emil didampingi Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, dan Kepala Dinas Kominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin.