Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Hewan kurban di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dipastikan bebas penyakit menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah berdasarkan hasil monitoring intensif yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat.
"Kami pastikan hanya hewan yang sehat dan cukup umur yang boleh diperjualbelikan dan dikurbankan oleh masyarakat," kata Kepala Bidang DKPP Lumajang Endra Novianto saat dikonfirmasi di kabupaten setempat, Rabu.
Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan seluruh hewan kurban yang dijual di wilayah itu dalam kondisi sehat dan layak konsumsi, karena hasil monitoring menunjukkan tidak ditemukan adanya penyakit menular berbahaya seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), antraks atau zoonosis lainnya.
"Pemeriksaan dilakukan di berbagai titik strategis, mulai dari pasar hewan hingga lapak-lapak penjual di kecamatan. Petugas DKPP diterjunkan untuk mengecek kondisi fisik, usia, dan kelayakan hewan sesuai syariat Islam dan standar kesehatan hewan," tuturnya.
Lebih dari sekadar pemeriksaan, DKPP juga memverifikasi kebersihan tempat penjualan dan menggencarkan edukasi publik melalui media massa dengan kampanye Hewan Kurban Sehat diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih hewan yang aman dikonsumsi dan sesuai syariat.
"Langkah itu mencerminkan upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat demi menjamin pelaksanaan ibadah kurban yang tidak hanya sah secara agama, tetapi juga aman secara kesehatan dan bermartabat secara sosial," katanya.
Dengan pendekatan itu, lanjut dia, Pemkab Lumajang memperlihatkan bahwa pelaksanaan kurban adalah bagian dari tanggung jawab kolektif mengedepankan edukasi, pemberdayaan, dan semangat nasionalisme dalam menjaga tradisi keagamaan yang menyehatkan dan mencerdaskan.
