Madiun (ANTARA) - Kepala Polda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto mengukuhkan Satgas Sentot Prawirodirejo yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama kegiatan tradisi "Suroan" pada momentum perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah.
Kapolda Jatim mengatakan Satgas Sentot Prawirodirejo merupakan perwakilan dari tokoh masyarakat dan 14 perguruan pencak silat di wilayah Madiun, serta menyampaikan apresiasinya atas kehadiran lengkap para tokoh masyarakat dan perwakilan perguruan pencak silat sehingga pengukuhan berjalan lancar.
"Momentum ini menjadi ajang untuk memperkuat komunikasi antarperguruan, terutama menjelang tradisi Suro yang sarat akan nilai-nilai budaya dan spiritual yang tujuannya berjalan aman dan kondusif," ujar Irjen Pol Nanang dalam kegiatan Silaturahmi Kamtibmas bersama tokoh masyarakat dan perwakilan 14 perguruan pencak silat di Pendopo Muda Graha, Madiun, Selasa.
Dalam kegiatan itu, Kapolda Jatim juga menyoroti kemajuan Kota Madiun dan sekitarnya yang kini semakin tertata dan modern. Ia menegaskan bahwa keamanan adalah faktor kunci dalam mendukung iklim investasi dan kemajuan daerah.
"Kita semua memiliki peran dalam menciptakan rasa aman. Jawa Timur adalah gerbang Nusantara baru, dan kita harus menjaganya agar tetap aman dan nyaman," katanya.
Satgas Sentot Prawirodirejo diharapkan menjadi garda terdepan dalam menciptakan kondusivitas selama bulan Suro di Kota Madiun yang dikenal sebagai "Kota Pendekar" dan Kabupaten Madiun sebagai "Kampung Pesilat".
Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast yang turut mendampingi Kapolda Jatim menambahkan bahwa silaturahim tersebut merupakan langkah strategis dalam menjaga keharmonisan antarperguruan pencak silat.
"Dengan komunikasi yang baik antarperguruan, kita harap terjalin kemitraan yang kuat demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Jawa Timur," kata Kombes Pol Abast.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi meminta semua elemen masyarakat agar turut serta menjaga kodusivitas kamtibmas di Kota Madiun.
Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus perguruan silat dan segenap tokoh masyarakat yang selama ini telah bersinergi dengan Polres Madiun Kota dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.
"Dengan penandatanganan maklumat bersama dari satgas dan perguruan silat, kami berharap sinergisitas dalam menjaga Kamtibmas di Kota Madiun khususnya, dan Jawa Timur pada umumnya akan tetap solid sehingga keamanan tetap terpelihara," kata Wiwin.
Kegiatan dihadiri jajaran perwira Polda Jatim, kepala daerah di wilayah eks-Keresidenan Madiun, jajaran polres di sekitar Madiun, pimpinan Korem dan Kodim Madiun, dan undangan.