Kota Bandung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menangkap satu orang yang diduga terlibat dalam aksi perusakan fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai laga antara Persib Bandung melawan Persis Solo pada Sabtu (24/5).
“Sudah diamankan satu orang,” kata Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Budi Sartono di Bandung, Selasa.
Menurut Budi, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang telah diamankan. Selain itu, polisi juga masih memburu pelaku lainnya yang turut terlibat dalam perusakan stadion.
"Masih diperiksa," ujarnya.
Aksi perusakan fasilitas Stadion GBLA Bandung terjadi usai laga pamungkas Liga 1 musim 2024/2025 antara Persib Bandung dengan Persis Solo.
Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa suporter yang diduga Bobotoh merusak berbagai fasilitas stadion.
Aksi perusakan tersebut mencakup pencabutan rumput lapangan, pemotongan jaring gawang, hingga vandalisme di area tribun.
Sementara itu, Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyampaikan keprihatinannya terhadap terhadap sejumlah Bobotoh yang melakukan tindakan yang dapat merugikan klub.
"Padahal, saat ini kami sedang terus berupaya untuk membenahi dan mempercantik GBLA agar bisa menjadi tempat yang semakin nyaman dan membanggakan, baik untuk pemain maupun seluruh pendukung Persib," kata Adhitia.
Ia menegaskan bahwa Stadion GBLA bukan sekadar venue pertandingan, melainkan ikon penting yang memiliki nilai historis dan emosional bagi warga Bandung.
"GBLA adalah rumah bagi klub yang kita cintai dan kita banggakan, yaitu Persib. Semua pihak tentu memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga tempat ini agar tetap menjadi kebanggaan kita semua," katanya.
Polisi tangkap satu pelaku perusak fasilitas Stadion GBLA
Selasa, 27 Mei 2025 15:54 WIB

Kondisi sejumlah fasilitas Stadion GBLA yang rusak usai laga Persib melawan Persis, saat dipantau Senin (26/5/2025). ANTARA/Rubby Jovan