Blitar (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, melakukan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api di pelintasan sebidang, sehingga masyarakat yang hendak melintas pun bisa lebih berhati-hati.
Manajer Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul mengemukakan tentang pentingnya keselamatan di pelintasan sebidang. Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, sudah dinyatakan tentang kewajiban pengguna jalan.
"Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api," katanya dalam acara edukasi keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di jalur perlintasan langsung (JPL), tepatnya JPL 196 Blitar, Selasa.
Ia menambahkan, dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, juga sudah dijelaskan juga terkait dengan sanksinya yang termaktub dalam Pasal 296.
Pada pelintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup atau ada isyarat lain, kemudian mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.
“Keselamatan berlalu lintas di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya KAI dan pemerintah daerah, tetapi juga seluruh pengguna jalan raya. Mari kita bersama-sama meningkatkan kepatuhan demi keselamatan bersama,” kata Zainul.
Dalam kegiatan ini, juga melibatkan railfans, komunitas yang menyukai kereta api dan transportasi berbasis rel. Mereka banyak dari kalangan muda, sehingga berdampak positif dengan ikut memberikan edukasi kepada rekannya yang lain.
"Kami mengajak railfans untuk melakukan kegiatan ini mengingat bahwa anggota railfans merupakan anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa," kata dia.
Kegiatan ini, kata dia, selain memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan di pelintasan sebidang, juga bagian dari memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2025
"Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk menularkan semangat kepahlawanan kepada anak muda. Salah satunya dengan melakukan kegiatan sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan KA di perlintasan sebidang (JPL)," ujar dia.
Sosialisasi itu merupakan salah satu upaya KAI Daop 7 Madiun untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para pengguna jalan raya, agar senantiasa disiplin berlalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang.
Adapun rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Nasional ini diharapkan dapat merefleksikan semangat kebangkitan bangsa yang dimulai sejak berdirinya Budi Utomo 117 tahun lalu.
Kegiatan ini mengambil tema ‘Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat’, dengan harapan tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga mewujudkannya melalui kerja nyata untuk kemajuan perusahaan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Makna dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat, khususnya pelanggan setia KA, bahwa komitmen KAI adalah terus meningkatkan pelayanan, salah satunya dengan menyediakan sarana yang andal, siap operasi, bersih, dan nyaman,” kata Zainul.
Dalam acara ini, juga dilakukan pembersihan los Depo Kereta Blitar sekaligus mencuci kereta dan lokomotif pada KA Brantas.*
Daop 7 Madiun sosialisasi keselamatan di pelintasan kereta api
Selasa, 20 Mei 2025 16:30 WIB
Kegiatan edukasi kesematan di jalur pelintasan kereta api oleh PT KAI Daop 7 Madiun di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (20/5/2025). ANTARA/Asmaul
