Jakarta (ANTARA) - Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menganggap penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi kontribusi hilirisasi terhadap capaian investasi di Indonesia.
“Pasar merespon positif tentang kontribusi hilirisasi terhadap capaian investasi Indonesia terus meningkat. Pada kuartal I 2025, program hilirisasi berhasil membawa investasi Rp136,3 triliun dari keseluruhan investasi periode tersebut yang sebesar Rp465,2 triliun,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Kontribusi tersebut setara 29,3 persen dari total realisasi investasi, dan merupakan yang terbesar dalam 3 tahun terakhir.
Jika dibanding periode yang sama tahun lalu, realisasi investasi hilirisasi meningkat 79,8 persen dari sebelumnya sebesar Rp 75,8 triliun. Peningkatan signifikan ini disebabkan pemerintah yang terus menerima tawaran investasi di hilirisasi dari para investor dalam rangka memberikan nilai tambah bagi negara.
“Naiknya kontribusi hilirisasi tak lepas dari semakin banyaknya komoditas yang dapat dikembangkan dan pasar baru terbuka lebar, sehingga pemerintah terus berusaha untuk membuka lapangan kerja baru. Sebelumnya, program hilirisasi lebih terkonsentrasi pada komoditas nikel. Selain di sektor mineral, hilirisasi kini diarahkan untuk sektor perkebunan dan kehutanan, minyak dan gas bumi, hingga perikanan dan kelautan,” ungkap Ibrahim.
Di samping itu, penguatan kurs rupiah juga dikarenakan penurunan peringkat utang Amerika Serikat AS) oleh Moody’s.
Melansir Xinhua, disebutkan bahwa penurunan peringkat utang pemerintah AS dari Aaa menjadi Aa1 bakal meningkatkan tekanan ekonomi AS yang tengah menghadapi risiko resesi di tengah peningkatan tarif dan ekspektasi inflasi.
Moody’s menjadikan utang pemerintah dan pembayaran bunga AS sebagai alasan penurunan peringkat tersebut. Pemerintah dan Kongres AS dinilai gagal untuk membalikkan tren defisit fiskal tahunan yang besar dan kenaikan biaya bunga.
“Moody's menurunkan peringkat investasi Aaa AS selama akhir pekan, dengan alasan kekhawatiran atas utang pemerintah yang meningkat dan kurangnya langkah-langkah yang jelas untuk mengatasi masalah tersebut. Penurunan peringkat tersebut membebani sentimen, yang dipicu oleh deeskalasi dalam (kesepakatan) tarif AS-Tiongkok (yang) mereda menjelang akhir minggu lalu,” katanya.
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp16.434 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.445 per dolar AS.
Adapun Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin justru melemah ke level Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.424 per dolar AS.
Rupiah menguat dipengaruhi capaian investasi hilirisasi Indonesia
Senin, 19 Mei 2025 17:15 WIB

Foto Arsip - Petugas menyusun yang dolar AS dan rupiah di Bank Syariah Indonesia (BSI), Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc/aa.)