Harga Kebutuhan Pokok di Bojonegoro Naik
Selasa, 24 Juli 2012 14:08 WIB
Bojonegoro - Harga kebutuhan pokok seperti gula pasir dan minyak goreng di Bojonegoro, Jatim, naik berkisar 5-10 persen pada masa bulan Ramadhan, kecuali berbagai macam jenis cabai yang justru cenderung turun.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bojonegoro, Bambang Suharno, Selasa, mengatakan, meningkatnya harga sejumlah kebutuhan pokok selain pengaruh meningkatnya kebutuhan masyarakat selama Ramadhan, juga pasokan dari daerah penghasil berkurang.
Meski demikian, lanjutnya, pihaknya terus berusaha menstabilkan harga dengan cara menggelar operasi pasar yang menjual berbagai bahan pokok penting di sejumlah titik yang dianggap rawan daya beli.
"Tujuan operasi pasar untuk menstabilkan harga, sebab bahan pokok yang dijual harganya dibawah harga di pasaran umum," katanya menegaskan.
Ia menjelaskan, pihaknya terus menggelar operasi pasar yang menjual sejumlah bahan pokok penting yaitu gula dengan harga Rp8.500 per kilogram, minyak curah Rp10.500 per liter, sejak sepekan lalu.
"Operasi pasar setiap hari dua lokasi, di masing-masing lokasi, gula pasir yang dijual sebanyak 1.500 kilogram dan minyak curah 1.500 liter," katanya menjelaskan..
Ia menyebutkan, operasi pasar yang sudah berjalan, di antaranya di Pasar Banjarjo, di Desa Banjarjo, Pasar Kota, keduanya di Kecamatan Kota dan Pasar Sumberrejo, di Desa Sumberrejo, Kecamatan Sumberrejo.
Bambang optimistis, operasi pasar yang dilakukan itu, akan mampu menstabilkan harga berbagai bahan pokok penting hingga Hari Raya Idul Fitri.
"Kami juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp62 juta untuk menggelar pasar murah bekerja sama dengan Pemprov Jatim, menjelang lebaran. Di pasar murah itu, kami rencanakan harga beras hanya Rp5.000 per kilogram," ucapnya.
Data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, harga ayam kampung Rp70 ribu per ekor, ayam potong Rp26 ribu per kilogram, gula pasir Rp11.500 per kilogram, telur Rp17.000 per kilogram, minyak curah Rp10.000 per liter, daging sapi Rp68.000 per kilogram.
"Tapi kalau harga cabai turun sekitar Rp2.000 hingga Rp5.000 per kilogram untuk semua jenis cabai, sebab masyarakat tidak terlalu membutuhkan banyak cabai selama puasa," kata seorang pedagang cabai di Pasar Besar Bojonegoro Warsini menambahkan.
Sementara ini, harga cabai rawit merah Rp11.000, cabai rawit kuning Rp9.000, cabai tampar Rp23.000, cabai lompong merah Rp18.000, lompong hijau Rp12.000 per kilogramnya. (*)