Madiun - Dua dari tiga korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas antara Bus Sumber Selamat dengan minibus Isuzu Elf di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 156-157, Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jatim, Minggu, adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Keduanya adalah Supriyono (27)dan Etty Retno Kurniawati (28), warga Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Ponorogo. Selain TKI, keduanya juga merupakan pasangan suami-istri yang saat kecelakaan sedang dalam perjalanan pulang ke Kabupaten Ponorogo. "Supriyono selama ini bekerja sebagai TKI di Taiwan, sedangkan Etty bekerja di Hongkong. Keduanya janjian pulang kampung dan transit di Surabaya," ujar paman Etty, Marsudi. Menurut Marsudi, berdasarkan kontak terakhir yang dilakukan Etty dengan keluarga, pihaknya sudah tiba di Surabaya sejak Jumat (13) dan Supriono tiba di Surabaya pada Sabtu malam (14/7), lalu keduanya menggunakan jasa travel dari Surabaya menuju Ponorogo. "Namun dalam perjalanan, mereka mengalami kecelakaan dan keduanya meninggal dunia. Saya berharap kepolisian mampu mengungkap penyebab kecelakaan dan menghukum pihak yang bersalah," ucap Marsudi saat diwawancarai di Ruang Perawatan Jenazah RSUD Caruban. Sementara, Paman Etty lainnya, Suharto, mengaku sejak tiba di Surabaya, Etty sempat menghubungi adiknya di Ponorogo dan mengabarkan jika akan pulang ke Ponorogo. Sejak menikah pada tahun 2009, keduanya kembali bekerja sebagai TKI di Hongkong dan Taiwan. Menurut keterangan keluarga, keduanya baru akan menggelar resepsi pernikahan mereka setelah pulang ke Ponorogo. Pasangan suami istri ini belum dikaruniai anak. Berdasarkan informasi dari keluarga, Etty sudah tiga kali memperpanjang kontrak sebagai TKI di Hongkong, termasuk sebelum ia menikah. Sebelum menjadi TKI di Taiwan, Supriyono sudah pernah menjadi TKI di Malaysia, sebelum akhirnya ia menikah. Berdasarkan musyawarah keluarga, Etty dan Supriyono akan dimakamkan terpisah. Etty akan dimakamkan di kampung asalnya Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Ponorogo, sedangkan Supriyono akan dimakamkan di kampung halamannya Desa Singgahan, Kecamatan Pulung, Ponorogo. Selain Etty dan Supriyono, korban tewas lainnya dalam kecelakaan ini adalah sopir minibus Isuzu Elf, Samian (44) warga Kecamatan Karangpilang, Surabaya. Minggu siang, jenazah ketiga korban yang tewas tersebut sudah diambil pihak keluarga dan pengelola travel. Kecelakaan terjadi akibat sopir minibus Elf bernomor polisi AD-1015-JQ tidak dapat menguasai laju kendaraan dan berjalan oleng setelah roda depan sebelah kiri pecah. Saat itu, minibus melaju kencang dari arah Surabaya menuju Madiun. Mobil tersebut mengangkut penumpang yang hendak menuju ke Ponorogo dan Pacitan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul Bus Sumber Selamat bernomor polisi W-7506-UY jurusan Yogyakarta-Surabaya yang dikemudikan Daryanto warga Pasuruan hingga tabrakan tak terhindarkan, seingga tiga orang tewas dan belasan penumpang baik dari bus maupun minibus mengalami luka-luka. (*)
Dua Korban Tewas Kecelakaan Bus-Minibus Adalah TKI
Minggu, 15 Juli 2012 19:55 WIB