Situbondo usulkan dua lokasi untuk program Sekolah Rakyat

Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengusulkan dua lokasi pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo Janur Sasra Ananda mengatakan dua lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, mulai SD, SMP dan SMA yang diusulkan itu di Desa Sliwung, Kecamatan Panji dan di Gedung Serbaguna di Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.

"Lokasi pertama di Desa Sliwung itu butuh pembangunan dari nol karena tersedia lahannya saja, sedangkan di Gedung Serbaguna hanya cukup untuk SMP-nya saja, berbeda dengan di Sliwung, kalau di Sliwung mulai SD sampai SMA," katanya saat dihubungi di Situbondo, Selasa.

Menurut Janur Sasra, pembangunan gedung dan asrama hingga perlengkapan sarana prasarana Sekolah Rakyat tersebut ditanggung oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah hanya diminta untuk menyiapkan lahan.

Ia menyebutkan, ada sekitar 5 ribu orang anak dari keluarga miskin ekstrem yang akan bersekolah di Sekolah Rakyat dan masing-masing kelas menampung 35 orang siswa.

Keberadaan Sekolah Rakyat di Situbondo, kata Janur, akan diupayakan masuk pada tahap dua karena pada pertama pengusulan Situbondo sudah telat karena Banyuwangi dan lain-lain itu sudah mengusulkan lengkap dengan fasilitas yang ada.

Janur menilai keberadaan Sekolah Rakyat di Situbondo sangat bagus karena sistem asrama untuk anak-anak yang kurang beruntung dari sisi ekonomi, di mana semua biaya ditanggung oleh negara.

"Yang lebih penting dari Sekolah Rakyat ini untuk membentuk karakter dan kepribadian anak-anak kita ini sangat bagus sekali," katanya.

Keberadaan Sekolah Rakyat di Situbondo, Janur berharap bisa mencetak SDM Situbondo yang unggul di masa depan.

"Sekolah Rakyat ini bukan sekolah biasa, tapi sudah dirancang untuk keluarga kurang mampu, semua kebutuhan ditanggung negara. Anak-anak belajar, tinggal di asrama seperti boarding school, dan dibentuk karakternya agar jadi generasi tangguh, cerdas, dan cinta tanah air," kata Janur.