Sampang (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun ini mengalokasikan anggaran untuk membantu pembangunan embung dan memperbaiki jembatan rusak akibat bencana alam di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
"Ada lima jembatan rusak yang perbaikannya tahun ini dibantu oleh pemerintah pusat melalui BNPB," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Candra Romadhani Amin di Sampang, Jawa Timur, Rabu.
Kelima jembatan itu masing-masing. jembatan gantung di Desa Rahayu, Jembatan Daleman, Batoporo, Bapelle dan Jembatan Somber.
Pembaikan Jembatan Gantung Desa Rahayu senilai Rp2 miliar lebih, Jembatan Daleman Rp2,1 miliar, Jembatan Batoporo senilai Rp1,5 miliar, lalu Jembatan Bapelle sebesar Rp634 juta lebih dan Jembatan Somber sebesar Rp1,6 miliar lebih.
"Kalau pembangunan embung anggaran yang dialokasi sebesar Rp2,2 miliar lebih," katanya.
Menurut Candra, saat ini proses pembangunan proyek di enam titik, berupa lima perbaikan jembatan dan satu paket pembuatan embung tersebut mulai memasuki tahap lelang.
"Pembangunan embung dan pembangunan ulang jembatan rusak akibat bencana ini tentu sebagai upaya pemerintah untuk menanggulangi potensi bencana," katanya.
Menurut data BPBD Pemkab Sampang, jenis bencana alam yang sering terjadi di kabupaten itu adalah bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang.