Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, Jawa Timur menyatakan total volume keluar masuk kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor) di wilayah setempat pada saat Lebaran hingga H+6 Lebaran 2025 atau terhitung mulai 31 Maret hingga 7 April 2025 mencapai 1,7 juta kendaraan.
"Dalam kurun waktu delapan hari (Lebaran hingga H+6 Lebaran) sebanyak 1.727.870 juta kendaraan keluar masuk Kota Batu," kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas (Lalin) Kota Batu Ahmad Supriyanto di Kota Batu, Selasa.
Jika dirinci, maka arus keluar dan masuk kendaraan bermotor di Kota Batu yang terhitung mulai 31 Maret 2025 sampai 7 April 2025 terbilang fluktuatif.
Pada 31 Maret 2025 terdapat 172.045 kendaraan yang keluar dan masuk wilayah setempat, kemudian di 1 April 2025 meningkat menjadi 215.169 unit.
Lalu, pada 2 April 2025 tercatat mobilisasi kendaraan keluar dan masuk Kota Batu mencapai 225.948 unit, di 3 April ada 228.949 kendaraan, dan 4 April terdapat 203.321 kendaraan.
Selanjutnya Pada 5 April 2025 ada 217.692 unit, 6 April 2025 232.444 unit, dan 7 April 2025 232.302 unit.
Dia menyatakan dari data tersebut, angka pergerakan kendaraan terendah muncul pada 31 Maret 2025 sejumlah 172.045 unit dan paling tinggi pada 7 April yang mencapai 232.302.
"Paling rendah sejumlah 172.045 unit saat hari H Idul Fitri," ucapnya.
Dishub Kota Batu juga mencatat arus keluar masuk kendaraan ketika berlangsungnya masa mudik Lebaran 2025, yakni pada H-7-H-1 Idul Fitri.
Saat itu jumlah keseluruhan kendaraan bermotor yang masuk dan keluar Kota Batu mencapai 1.499.422 unit. Rinciannya, yakni 24 Maret 202.503 unit, 25 Maret 234.932 unit, 26 Maret 242.537 unit, dan 27 Maret 2025 217.366 unit.
Selanjutnya, pada 28 Maret 2025 ada 191.124 unit, 29 Maret 2025 213.811 unit, dan 30 Maret 2025 197.149 unit kendaraan bermotor.
Data arus kendaraan bermotor tersebut dikatakan oleh Ahmad diambil dari perhitungan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) milik Dishub Kota Batu.
