Ponorogo (ANTARA) - Tim patroli gabungan yang digelar jajaran Polres Ponorogo dan Koramil 0802/05 Kauman di Jawa timur, Jumat pagi, berhasil mengamankan satu balon udara ilegal beserta dua petasan dalam Operasi Pengamanan Idul Fitri 1446 H.
Balon berukuran diameter satu meter dengan panjang empat meter itu ditemukan jatuh di area persawahan Dusun Niten, Desa Somoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Dari hasil penelusuran, balon tersebut diketahui berasal dari luar wilayah Kauman dan masih membawa sisa petasan yang belum sempat meledak.
Patroli ini merupakan bagian dari operasi gabungan yang rutin digelar Kodim 0802/Ponorogo bersama kepolisian untuk mencegah bahaya balon udara liar, terutama yang membawa bahan peledak.
"Kami dari Koramil 05 Kauman bersama Polsek dan unsur terkait terus melakukan patroli gabungan guna memastikan perayaan Idul Fitri berlangsung aman dan nyaman," kata Peltu Harianto dari Koramil 05 Kauman.
Ia menambahkan, penerbangan balon udara liar tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga berisiko terhadap keselamatan penerbangan, jaringan listrik, dan masyarakat sekitar.
"Balon dan petasan sudah kami serahkan ke Polsek Kauman untuk diamankan dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara, baik yang dilengkapi petasan maupun tidak, guna menghindari potensi bahaya.
"Sesuai instruksi pimpinan, operasi gabungan akan terus dilakukan di wilayah Kauman dan sekitarnya," tutupnya.
