Tulungagung, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 340 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Tulungagung, Jawa Timur menerima Remisi Khusus (RK) Idul Fitri 2025.
Dari total 679 warga binaan yang terdiri atas 152 tahanan dan 527 narapidana, sebagian besar telah memenuhi syarat administratif dan substantif untuk pengurangan masa hukuman, demikian disampaikan Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma'ruf Prasetyo Hadianto di Tulungagung, Sabtu.
Ia menyebutkan 335 warga binaan mendapat RK I, sementara lima lainnya memperoleh RK II.
Dari penerima RK II, dua orang langsung bebas, sedangkan tiga lainnya masih menjalani subsider denda.
"Pemberian remisi ini merupakan hak warga binaan yang memenuhi syarat sesuai peraturan Kementerian Hukum dan HAM. Mereka telah menunjukkan kelakuan baik serta aktif dalam program pembinaan," ujarnya.
Sebanyak 339 warga binaan tidak memenuhi syarat remisi karena masih berstatus tahanan atau baru divonis.
Beberapa lainnya tidak mendapat remisi karena belum melengkapi persyaratan administratif maupun substantif.
Untuk kasus tindak pidana korupsi, lima narapidana di lapas tersebut mendapat remisi sesuai ketentuan.
Sementara itu, tidak ada remisi perayaan Nyepi karena tidak terdapat warga binaan beragama Hindu.
Dua narapidana kasus terorisme menerima rapel remisi susulan dari tahun sebelumnya sebesar empat bulan, setelah menyatakan kesetiaan kepada NKRI.
Dengan pengurangan hukuman ini, keduanya yang seharusnya bebas pada November akan bebas murni lebih awal pada Juli 2025.
Remisi Idul Fitri diberikan berdasarkan regulasi Kementerian Hukum dan HAM, dengan besaran antara 15 hari hingga dua bulan, tergantung masa hukuman dan tingkat kepatuhan selama pembinaan.
"Kami berharap remisi ini menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berkelakuan baik dan aktif dalam pembinaan, sehingga dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik," tutup Ma'ruf.
Sebanyak 340 warga binaan Lapas Tulungagung terima remisi Idul Fitri 2025
Sabtu, 29 Maret 2025 15:00 WIB

Arsip foto - Kalapas Kelas IIB Tulungagung, Ma'ruf Prasetio Hadianto berjalan keluar ruangan usai sertijab di LP Klas IIB Tulungagung, Jumat (14/2/2025). (ANTARA/HO - Joko Pramono)