Surabaya (ANTARA) - Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi menyebutkan sebanyak 75 persen dari target perusahaan terhadap swasembada gula pada 2027 akan berasal dari hasil produksi pabrik gula di Jawa Timur.
“Dari total kontribusi PT SGN, 75 persen produksi gula berasal dari pabrik gula di Jawa Timur,” katanya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Mahmudi mengatakan SGN menargetkan swasembada gula pada 2027 dengan kontribusi 35 persen dari total produksi gula nasional melalui 36 pabrik gula yang dikelola.
Sementara itu, sekitar 30 persen pasokan tebu nantinya berasal dari lahan sendiri sedangkan sisanya yaitu 70 persen akan diambil dari tebu rakyat.
Dari total kontribusi PT SGN sebanyak 35 persen terhadap swasembada gula, sebanyak 75 persen produksi gula berasal dari pabrik gula di Jawa Timur.
Menurutnya, target ini akan tercapai karena kunci utama menuju swasembada gula adalah terletak pada penguatan ekosistem tebu rakyat, intensifikasi produksi, serta optimalisasi pabrik gula.
Dari upaya tersebut, SGN menargetkan peningkatan produksi gula nasional dari 851 ribu ton pada 2024 menjadi 1,4 juta ton pada 2027.
“Kami terus berkomitmen memperkuat sektor gula nasional demi mencapai swasembada gula 2027 sekaligus memastikan kesejahteraan petani tebu dan keberlanjutan industri gula di Indonesia,” katanya.
Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur Dydik Rudy Prasetya menuturkan provinsi ini adalah pusat utama produksi tebu dan gula nasional karena sebagian besar pabrik gula berlokasi di Jawa Timur.
Ia menjelaskan perkebunan tebu di Jawa Timur mencapai 245.000 hektare dari total 450.000 hektare nasional sehingga menjadikannya wilayah andalan dalam memenuhi kebutuhan bahan baku industri gula Indonesia.
Produksi tebu di Jawa Timur meningkat dari 13 juta ton pada 2020 menjadi 16,8 juta ton pada 2024.
Meski demikian untuk mencapai swasembada gula konsumsi pada 2027, Dydik mengingatkan Indonesia harus mampu memproduksi 2,6 juta ton gula per tahun.
“Untuk mencapai itu Jawa Timur akan menjadi tulang punggung utama," ujarnya.(*)