Situbondo (ANTARA) - Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto memastikan keandalan pasokan listrik selama libur Lebaran 2025, setelah melakukan pengecekan kesiapan infrastruktur listrik mulai pembangkit, distribusi hingga sistem layanan listrik di wilayah Jawa Timur.
"Kami ingin memastikan keandalan pasokan listrik selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah guna memberikan pelayanan prima selama libur Lebaran," katanya dalam keterangannya diterima di Situbondo, Jatim, Sabtu.
Menurut Adi Priyanto, kegiatan pengecekan diawali dari stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) serta alat pemadam api ringan (APAR) yang telah terpasang dan siap untuk fasilitas siaga menjelang libur Lebaran.
Ia menyampaikan menjaga kestabilan suplai listrik sangat penting seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur Lebaran.
Dengan memastikan pasokan listrik yang stabil, lanjut Adi Priyanto, masyarakat dapat merayakan libur lebaran dengan nyaman dan tenang tanpa gangguan listrik.
"Kesiapan dan kelancaran operasional SPKLU yang tersebar di berbagai titik strategis harus dioptimalkan, agar masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik dalam perjalanan mudik atau berwisata aman dan nyaman," kata Adi Priyanto.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Situbondo Eka Panji Saptaprasetya memastikan kesiapan kelistrikan dan SPKLU di wilayah kerjanya untuk mudik Lebaran 2025, mulai dari peralatan siaga, sistem kelistrikan, posko siaga dan personel siaga.
"Kami pastikan kesiapan peralatan siaga, sistem kelistrikan, posko siaga maupun personel akan bekerja optimal memberikan pelayanan selama libur Lebaran," katanya.
Eka Panji juga memastikan satu unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum yang tersedia di Kantor PLN UP3 Situbondo, siap melayani pengendara motor listrik maupun mobil listrik selama 24 jam yang akan mengisi baterai kendaraan listrik.
"SPKLU di kantor PLN UP3 Situbondo, siap melayani para pengemudi kendaraan listrik untuk mengisi baterai. SPKLU dilengkapi dengan fasilitas ultra fast charging untuk mobil dan motor listrik," katanya.