Situbondo (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Situbondo yang juga membawahi Bondowoso resmi mengoperasikan listrik dengan daya 1.730 kVA di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen dalam rangka mendukung pembangunan energi terbarukan.
Manajer PT PLN UP3 Situbondo Eka Panji Saptaprasetya mengemukakan bahwa pengoperasian listrik tersebut untuk mendukung tes komisioning PLTP Ijen.
"Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam meningkatkan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik berbasis energi ramah lingkungan," ujarnya dalam keterangannya di Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Menurut Eka Panji, sebelumnya PLN sudah mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen dengan daya 197 kVA.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Ijen, kata dia, direncanakan memiliki daya mampu 34 MW yang akan membantu memenuhi kebutuhan energi di sistem Jamali, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
Ini sejalan dengan program pemerintah, yakni mengurangi emisi karbon dan mempromosikan penggunaan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan energi dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan," katanya.
Peresmian pengoperasian listrik dengan daya 1.730 kVA itu merupakan upaya PT PLN UP3 Situbondo dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"PLN UP3 Situbondo terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia, melalui inovasi dan penerapan teknologi terbaru dalam sektor energi," tuturnya.