Kota Madiun (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun, Jatim mengasuh 255 balita yang mengalami stunting melalui program Gelinting Simas (Gerakan Peduli Stunting untuk Generasi Emas) guna mengatasi kasus tersebut di wilayah itu.
"Ini upaya kami untuk menekan stunting di Kota Madiun. Saat ini, ada 255 balita yang terdata dalam program anak asuh pegawai Dinkes PPKB, puskesmas, dan RSUD Kota Madiun. Setiap pekan, para pegawai menyalurkan 1 kilogram telur bagi masing-masing anak asuhnya," ujar Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun, dr. Denik Wuryani, Rabu.
Menurut dia melalui program tersebut setiap pegawai menyisihkan rezeki untuk membeli telur dan diberikan kepada anak asuhnya. Dalam program ini, Denik menjelaskan, para pegawai boleh melakukan secara individu maupun berkelompok.
Selain memberikan telur, pegawai juga melakukan sosialisasi tentang upaya pencegahan stunting. Juga, memonitor tumbuh kembang anak yang didampingi dan diasuh setiap bulan.
Adapun, pemilihan telurad alah karena merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah didapat dan sehat. Selain itu, penyimpanannya tidak membutuhkan alat khusus. Telur juga mudah diolah dengan berbagai kreasi resep masakan.
Dari program anak asuh ini, Dinkes PPKB akan memantau tumbuh kembang anak melalui posyandu. Dalam jangka waktu tiga bulan diharapkan ada peningkatan status gizi. Baik dari segi berat badan maupun tinggi badan.
"Berat badan anak jangan sampai turun. Kalau berat badan turun, maka akan memengaruhi tinggi badan dan daya tahan tubuhnya berkurang," katanya.
Lebih lanjut, Denik menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Dinkes PPKB dalam pencegahan stunting. Mulai dari pemberian vitamin dan tablet tamabh darah bagi remaja putri, edukasi stunting bagi calon pengantin, pemeriksaan kesehatan, sarana prasarana persalinan yang memadai, hingga sosialisasi ASI, MPASI, dan imunisasi.
Dengan adanya program Gelinting Simas, Dinkes Kota Madiun berharap dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh dan kembang anak.
Atasi kasus stunting, Dinkes Kota Madiun asuh 255 balita
Rabu, 19 Maret 2025 14:02 WIB

Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun Denik Wuryani (kiri) memberikan bantuan telur ayam 1 kilogram secara langsung kepada anak dengan kasus stunting guna menekan anak stunting di Kota Madiun, Jatim. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun