Bank UMKM beri akses modal murah untuk optimalkan peran BUMDesa

Surabaya (ANTARA) - Plt. Direktur Utama PT BPR Jatim (Perseroda) atau Bank UMKM Jatim Irwan Eka Wijaya Arsyad menyatakan berikan akses modal usaha yang murah bagi badan usaha mIlik desa (BUMDesa) agar dapat optimalkan usahanya termasuk dalam berbagai program prioritas pemerintah.

“BUMDesa butuh dukungan finansial untuk menumbuhkembangkan usahanya termasuk BUMDesa yang mendukung Makan Bergizi Gratis,” katanya di Surabaya, Jumat.

Irwan memastikan Bank UMKM Jatim siap mendukung dengan skema pembiayaan yang sesuai agar BUMDesa bisa memberi manfaat nyata bagi desa seperti melalui Prokesra, Program Kredit Petani Jawa Timur, dan Dangulir.

Program Kredit Sejahtera (Prokesra) mempunyai suku bunga yang sangat terjangkau hanya 3 persen per tahun sehingga ringan bagi masyarakat desa dan banyak diserap bagi pengusaha ultra mikro di bidang pangan.

Ada pula program kredit petani Jawa Timur yang suku bunga hanya 6 persen per tahun dengan plafon hingga Rp50 juta untuk petani dan Rp200 juta untuk kelompok tani.

Program Kredit Petani Bank UMKM tersebut tidak hanya dapat diakses oleh BUMDesa sektor pertanian, namun juga semua yang berkaitan dengan pangan seperti usaha petani pangan, petani ternak, petani perikanan dan kelautan, maupun petani perkebunan dan agrobisnis.

Selain itu, Irwan menjelaskan, modal ringan bis BUMDesa dapatkan lewat Kredit Dana Bergulir (Dagulir) yang suku bunganya terjangkau yaitu hanya 4 persen per tahun dengan plafon sampai Rp300 juta jangka waktu maksimal lima tahun.

Sejauh ini banyak BUMDesa yang telah menjadi mitra binaan Bank UMKM Jatim antara lain BUMDesma Saribumi Trenggalek yang mengolah produk turunan rempah-rempah, BUMDesa Madu Mandiri Songgon Banyuwangi yang mengolah madu, serta BUMDES Bareng Lestari Nganjuk yang mempunyai peternakan sapi dan kuliner.

Menurut Irwan, akses modal terjangkau seperti yang disediakan Bank UMKM akan membantu BUMDesa mengelola usaha lebih efisien, memperluas jangkauan, serta memastikan harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.

“Apalagi BUMDesa memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat desa terutama dalam penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat,” katanya.