Pemprov Jatim (ANTARA) - Rangkaian Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jawa Timur 2025 resmi ditutup dengan sesi pembekalan e-katalog bagi 150 pengurus Badan Usaha Milik Desa.
Ketua Tim Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Timur Ardi Kasmono dalam keterangan diterima di Surabaya, Sabtu menjelaskan bahwa sistem e-katalog dirancang untuk meningkatkan transparansi serta efisiensi transaksi yang dilakukan oleh BUMDesa.
"Melalui etalase khusus yang disediakan, BUMDesa dapat menampilkan berbagai kategori produk yang dimiliki dan membuka akses pasar yang lebih luas. Sistem ini juga memastikan bahwa transaksi yang terjadi berlangsung secara transparan dan aman, sekaligus memberikan kemudahan dalam proses pembayaran pengadaan," ujarnya.
Selain itu, pelatihan ini menghadirkan Riki Indrawan Rantung dari PT Telkom Indonesia yang menjelaskan tentang e-katalog versi 6, termasuk prosedur pendaftaran produk dan optimalisasi fitur yang tersedia.
Sementara itu, Chairman KIP Foundation Dwi Ariady Kusuma selaku penyelenggara kegiatan mengatakan pelatihan yang berlangsung selama dua hari, yakni 13-14 Maret 2025 di Surabaya tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola BUMDesa dalam memanfaatkan platform digital untuk pengadaan barang dan jasa secara efektif serta transparan.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapat pembekalan mengenai sistem e-katalog yang dikelola Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Pemanfaatan sistem ini diharapkan dapat mempermudah akses BUMDesa terhadap produk yang dibutuhkan serta memperluas jangkauan pemasaran produk unggulan desa.
Dia menuturkan bahwa digitalisasi pengelolaan usaha BUMDesa merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya saing dan profesionalisme pengelola BUMDesa di Jawa Timur.
"Kami berharap para pengurus BUMDesa dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital serta mengoptimalkan e-katalog sebagai strategi pengembangan usaha desa. Terlebih, BUMDesa juga dipersiapkan sebagai mitra penyedia bahan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis," katanya.
Ia menambahkan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat luas, terutama dalam meningkatkan pemahaman mengenai prosedur penggunaan e-katalog terbaru versi 6 yang dikembangkan PT Telkom Indonesia.
Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim 2025 diselenggarakan KIP Foundation bekerja sama dengan Sampoerna Entrepreneur Training Centre serta didukung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan diikuti oleh 150 pengurus BUMDesa se-Jawa Timur.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, seluruh peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh guna mendorong kemajuan BUMDesa di masing-masing wilayah serta memperkuat ekonomi desa berbasis digital di Jawa Timur.
Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jatim ditutup dengan sesi e-katalog
Sabtu, 15 Maret 2025 13:28 WIB

Penutupan Pelatihan Mitra Klinik BUMDesa Jawa Timur 2025 di Surabaya. (ANTARA/HO-KIP Foundation)