Surabaya (ANTARA) - PT Bangga Merah Putih (Barati) menggelar Barati Cup International East Java 2025 pada 15–20 April 2025 dengan menunjuk Surabaya menjadi tuan rumah untuk mendukung perkembangan sepak bola usia muda.
Direktur PT Bangga Merah Putih (Barati) Mendunia Krisna W. Marsis mengapresiasi dukungan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang memasukkan Barati Cup 2025 dalam Surabaya Event Calendar 2025, serta berharap ajang ini membawa manfaat bagi sektor pariwisata, kuliner dan ekonomi daerah.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan banyak manfaat bagi Surabaya dan kota-kota lainnya di Jawa Timur,” kata Krisna di Surabaya, Kamis.
Krisna menjelaskan, turnamen tersebut akan diikuti 112 tim dari 14 provinsi di Indonesia serta tim dari tujuh negara, termasuk Rayo Vallecano (Spanyol), Argentine Football Association Academy (Argentina), serta klub-klub dari Jepang, India, dan Malaysia.
Selain Lapangan THOR dan Gelora 10 November Surabaya, lanjutnya, para pemain kategori U-13, U-14 dan U-15, akan bertanding di beberapa stadion ternama di Jawa Timur, seperti Gelora Joko Samudro Gresik serta Gelora Delta Sidoarjo.
Krisna menilai kehadiran tim-tim elit dunia akan memberikan kesempatan bagi talenta muda Indonesia untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat internasional.
"Ajang ini juga menjadi batu loncatan bagi pemain muda yang ingin meniti karier profesional di dunia sepak bola," ucapnya.
Saat turnamen berlangsung, kata dia, Alun-Alun Surabaya akan menjadi pusat kegiatan utama dengan penyediaan akses transportasi ke stadion-stadion tempat pertandingan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Barati Mendunia Desty R. Nathalia menambahkan jik Barati Fest akan digelar bersamaan dengan turnamen.
“Alun-Alun Surabaya sebagai cagar budaya menjadi pilihan tepat sebagai jantung kegiatan Barati Cup International 2025. BARATI FEST akan menyajikan paduan semangat global dan kebanggaan budaya lokal khas Jawa Timur,” katanya.
Festival ini akan menghadirkan berbagai UMKM dan ekshibisi budaya Jawa Timur, menciptakan harmoni antara olahraga dan kebudayaan di tingkat internasional.