Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera memberikan bantuan bronjong untuk pembangunan Dam Siguwo di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, yang rusak akibat diterjang banjir bandang pada 3 Februari 2025.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan bronjong untuk pembangunan Dam Siguwo yang rusak akibat banjir bandang itu agar bisa kembali memberikan fungsinya mengaliri sekitar 230 hektare lahan pertanian di Desa Kendit dan Desa Tambak Ukir (Kecamatan Kendit).
"Kami akan membangun bronjong di sini, untuk infrastruktur lainnya terdampak banjir seperti jembatan dan 118 rumah warga, segera kami bangun," kata Wagub Emil Dardak didampingi Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Kamis.
Dam Siguwo ini merupakan salah satu dari sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang di Kecamatan Kendit pada 3 Februari lalu dan juga merusak 118 rumah warga dan sampai saat ini belum diperbaiki.
"Ini (Dam Siguwo) hanya salah satu dari banyak titik yang terdampak luapan air sungai di Kecamatan Kendit yang terjadi pada bulan kemarin," ujarnya.
Menurut Emil Dardak, Dam Siguwo merupakan bangunan dam yang sangat vital karena mampu menyelamatkan 65 hektare lahan pertanian di Desa Tambak Ukir dan 165 hektare di Desa Kendit.
Dengan jebolnya dam tersebut, lanjutnya, tidak bisa mengaliri 165 hektare lahan pertanian di Desa Kendit, sedangkan untuk 65 hektare di Desa Tambak Ukir masih bisa dialiri air.
Wagub Emil mengaku terkesan dengan keguyuban masyarakat setempat yang membangun saluran irigasi sementara menggunakan drum-drum yang disambung hingga membentuk seperti pipa raksasa, untuk mengairi 165 hektare lahan pertanian di Desa Kendit.
"Untuk mengairi lahan pertanian 165 hektare, warga punya solusi dengan kreativitas dan gotong royong. Mereka membangun dari drum-drum bekas yang disambung hingga membentuk pipa saluran air. Ini solusi yang sangat bagus," tutur Emil Dardak.
Sementara itu, Ketua Himpunan Petani Pengguna Air (Hippa) Desa Tambak Ukir, Taufik Lutfi mengungkapkan bahwa Dam Siguwo harus segera dibangun, agar irigasi pertanian yang mengairi sawah di Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit bisa kembali normal.
"Akibat rusaknya Dam Siguwo ini, ada 65 hektare sawah di Desa Tambak Ukir dan 165 hektare di Desa Kendit, yang terdampak dan tidak bisa teraliri air," ucapnya.
Pemprov Jatim segera bangun dam yang rusak akibat banjir di Situbondo
Kamis, 6 Maret 2025 20:18 WIB

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak didampingi Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat meninjau dam terdampak banjir di Kecamatan Kendit, Situbondo. Kamis (6/3/2025). ANTARA/Novi Husdinariyanto