SMPN 13 Surabaya sesuaikan menu MBG selama Ramadhan

Surabaya (ANTARA) - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Surabaya melakukan penyesuaian menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadhan 2025, yakni dengan membagikan paket takjil kepada siswa untuk dibawa pulang.

Wakil Kepala Kesiswaan SMPN 13 Agus Parno mengatakan jika selama Ramadhan, siswa menerima paket makanan tahan lama yang terdiri atas susu, jeruk, biskuit, kurma, dan telur puyuh.

"Kalau sebelum bulan Ramadhan itu paketnya nasi, sayur, buah, dan susu. Tapi selama puasa ini diganti dengan makanan kering atau tahan lama supaya bisa dibawa pulang untuk berbuka," kata Agus saat ditemui di SMPN 13 Surabaya, Kamis.

Agus menjelaskan, untuk teknis pembagian paket, dilakukan dengan memanggil ketua kelas dari masing-masing kelas untuk menerima paket dan dibagikan kepada teman-temannya dengan didampingi wali kelas.

Setelah menerima paket, lanjutnya, siswa diminta untuk memindahkan isinya ke dalam tas masing-masing dan mengembalikan tas makanan sekolah agar bisa digunakan kembali.

Agus menambahkan, kemungkinan besar SMPN 13 merupakan satu-satunya sekolah di Surabaya yang mengganti menu MBG di bulan normal dengan paket takjil saat Ramadhan, yang dibagikan kepada 926 siswanya.

"Kami berterima kasih karena anak-anak masih bisa mendapatkan makanan bergizi gratis ini selama Ramadhan. Mereka tetap senang meskipun menunya berbeda dari hari biasa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh mengatakan pemkot sudah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk tetap menjalankan program MBG selama bulan puasa.

"Selama (sekolah) masuk, (MBG) tetap jalan," kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan, makanan akan dibagikan kepada siswa bisa menyesuaikan jam pulang sekolah masing-masing, agar makanan tersebut bisa disantap saat sudah jam buka puasa di rumah.

Selain itu, menu MBG selama Ramadhan juga disesuaikan dengan waktu berbuka, sehingga makanan bisa dibawa pulang siswa dan dikonsumsi pada saat jam buka puasa.