DPD PDIP Jatim: Takjil meringankan beban rakyat saat daya beli turun

Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah menyatakan pembagian dan pemberian takjil selama bulan puasa dapat meringankan beban masyarakat yang kini daya belinya sedang turun.

"Kondisi ekonomi rakyat menengah bawah sedang tidak baik baik saja. Daya beli mereka turun, bahkan di sejumlah daerah ada pemutusan hubungan kerja (PHK)," kata Said Abdullah dalam keterangan di Surabaya, Rabu.

Oleh sebab itu, Said meminta seluruh kantor-kantor DPC PDI Perjuangan se-Jatim untuk melakukan aksi sosial di daerahnya masing-masing melalui pembagian takjil agar membantu masyarakat sekitar.

Bahkan, Said yang juga Ketua Badan Anggaran DPR RI ini meminta kepala daerah dan wakil kepala daerah serta anggota DPRD Provinsi Jatim dan kabupaten/kota se-Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan untuk melakukan aksi serupa.

Menurut dia, kesucian bulan puasa akan lebih bermakna nyata apabila terdapat alarm diri yang terpanggil untuk membantu berbagai hal bagi warga yang kurang mampu.

Apalagi, saat ini sejumlah daerah di Jatim juga sedang dilanda bencana banjir sehingga aksi sosial seperti melalui pemberian takjil akan sangat bermanfaat bagi mereka.

"Jangan sampai saat bulan puasa ini mereka terganggu ibadah puasanya, kesusahan mereka berlarut-larut. Saya minta seluruh petugas partai untuk membantu mereka," kata Said.

Arahan dari Said ini pun telah diimplementasikan oleh DPD PDI Perjuangan Jatim, yakni pembagian 500 takjil di depan Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Jalan Kendangsari Industri Nomor 57, Surabaya, dan akan berlangsung selama bulan puasa.

Selain pembagian takjil rutin, DPD PDI Perjuangan Jatim juga menyelenggarakan kegiatan tadarus dan khatmil Al-Qur'an, buka puasa bersama, ceramah agama, salat Tarawih, hingga Peringatan Nuzululqur'an.

DPD PDI Perjuangan turut akan membagikan 56.000 paket sembako melalui DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur kepada pedagang kaki lima, tukang becak, dan kuli serabutan di kabupaten/kota se-Jatim.