Gresik (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Gresik, Jawa Timur, Lutfi Dhawam, memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan sepak bola usia dini di Akademi Gresik Football (Grefoo), untuk mencetak atlet-atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Lutfi Dhawam yang juga didapuk sebagai Dewan Pembina Grefoo dalam keterangan di Gresik, Senin menekankan pentingnya pembibitan atlet sejak usia dini dan pembentukan karakter pemain muda melalui disiplin, kerja keras, dan sportivitas.
"Gresik memiliki banyak talenta muda berbakat dalam sepak bola. Dengan pembinaan yang baik dan berkelanjutan, kita bisa melahirkan pemain-pemain hebat yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas," ujarnya.
Ketua Akademi Gresik Football (Grefoo), Fahmi Hafidz, menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut dan menegaskan komitmen untuk terus melahirkan bibit-bibit unggul dari Gresik.
Ia juga menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan status Grefoo menjadi Sekolah Sepak Bola.
"Kami berupaya mengangkat potensi bibit muda asli Gresik di bidang olah raga sepak bola untuk Go International. Grefoo akan kami tingkatkan statusnya menjadi Sekolah Sepak Bola demi talenta muda asli Gresik di bidang olah raga sepak bola. Ini tekad kami," ujar Fahmi.
Para pemain muda Grefoo, seperti Muhammad Zafran Al Hafidz dan M. Azlin Azhari, menyambut gembira dukungan ini dan menyatakan tekad mereka untuk membawa Gresik ke kancah nasional dan internasional. Mereka juga berencana menunjukkan prestasi di ajang kompetisi di Bali pada April 2025.
Akademi Gresik Football (Grefoo) didirikan oleh Fahmi Hafidz pada Desember 2024, dengan tujuan menjadi wadah pembinaan calon pesepakbola masa depan dari Gresik.