Sumenep - Sebanyak 14 aktivis Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep, Senin, berdemonstrasi di depan kantor DPRD setempat guna menyoroti kinerja panitia khusus yang dibentuk DPRD untuk membahas rancangan peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah. "Tolong, jangan jadikan materi rancangan peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) sebagai bahan mainan untuk menaikkan posisi tawar anggota DPRD yang tergabung dalam panitia khusus (pansus)," kata orator aksi, Suryadisyah di Sumenep. Puluhan mahasiswa itu memulai aksi dari depan Taman Adipura dan selanjutnya jalan kaki ke depan Kantor DPRD Sumenep. "Pansus RTRW DPRD Sumenep harus serius dan secepatnya menuntaskan pembahasan materi rancangan peraturan daerah. Jangan ada politik 'daging sapi' dalam pembahasan RTRW," ujarnya. Massa juga meminta Pansus RTRW DPRD Sumenep memetakan kawasan atau zona wilayah dalam RTRW semata-mata untuk kepentingan rakyat. "Beberapa hari lalu, kami mendengar informasi pansus menolak eksplorasi di wilayah tertentu, karena wilayah tersebut bukan kawasan pertambangan minyak dan gas bumi. Kami berharap pansus benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat," kata Suryadisyah. Setelah melalui negosiasi dengan polisi dan staf Sekretariat DPRD Sumenep, sebanyak lima mahasiswa di perkenankan masuk ke kantor DPRD dan ditemui anggota pansus. Sementara Ketua Pansus RTRW DPRD Sumenep, Iskandar menjelaskan, untuk sementara hingga sekarang, pembahasan materi raperda RTRW sudah mencapai 40 persen. "Kami tidak main-main dalam membahas materi raperda tersebut. Kalau semuanya berjalan lancar, pembahasan akan tuntas pada akhir Juni ini," katanya sebelum menerima perwakilan mahasiswa yang berdemonstrasi di depan kantor DPRD. (*)
Mahasiswa Sumenep Demo Soroti Kinerja Pansus RTRW
Senin, 4 Juni 2012 13:06 WIB