Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, membatasi aktivitas tempat hiburan malam di kota tersebut, terutama saat bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, sebagai upaya menciptakan situasi kondusif.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati di Kediri, Jumat, mengemukakan pihaknya sudah membuat surat edaran (SE) terkait pembatasan tersebut, di mana di dalamnya juga memuat larangan peredaran minuman keras selama bulan suci Ramadhan.
“Ini dilakukan sebagai upaya menjaga ketertiban masyarakat saat bulan Ramadhan. Nantinya usaha hiburan malam akan dibatasi dan akan ada pelarangan peredaran minuman keras,” katanya di Kediri, Jumat.
Pihaknya mengatakan untuk memastikan terciptanya situasi kondusif dan ketertiban umum, Satpol PP Kota Kediri juga akan meningkatkan intensitas pengawasan dan razia minuman keras selama bulan suci Ramadhan.
Langkah tersebut dilakukan untuk menekan peredaran minuman keras yang dinilai berpotensi mengganggu ketentraman masyarakat.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Kediri Syamsul Bahri menambahkan, pihaknya bersama TNI-Polri juga sudah mulai bergerak melakukan penyisiran di seluruh wilayah Kota Kediri. Hasilnya mereka mengamankan ratusan botol miras ilegal yang dijual oleh warung-warung dan toko kelontong.
Ia mengatakan tim telah melakukan penyisiran dilakukan di sejumlah warung, di antaranya di Jalan Pattimura, warung di Pasar Setono Betek, Patiunus, Supersemar, warung di Mojoroto hingga warung di Kelurahan Lirboyo. Petugas menyita minuman jenis dengan berbagai jenis seperti anggur, arak, ciu hingga vodka.
“Sudah bergerak menyisir mulai dari Kecamatan Kota, Mojoroto dan Pesantren. Kami amankan 150-an botol dari berbagai merek,” kata Syamsul Bahri.
Pihaknya juga meminta pengusaha serta pemilik warung yang berjualan minuman untuk menghormati bulan suci dengan tidak menjual minuman keras. Bagi warung yang tetap nekat menjual minuman keras ilegal, Satpol PP Kota Kediri tidak segan menindak tegas.
“Yang tetap nekat kami tindak tegas. Pemerintah Kota Kediri terus berupaya menjaga situasi kondusif dan ketentraman di masyarakat selama puasa ini,” kata dia.