Surabaya (ANTARA) - Tren wisata internasional yang terus meningkat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri termasuk industri perjalanan.
Menurut General Manager of Communications & CRM.Golden Rama Tours & Travel Digital Platform, Ricky Hilton, meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk bepergian ke luar negeri turut mendorong peningkatan belanja wisatawan, baik dalam bentuk tiket pesawat dan akomodasi.
"Selain sektor pariwisata, industri perbankan juga mengalami pertumbuhan seiring dengan meningkatnya penggunaan kartu kredit, cicilan perjalanan, serta asuransi perjalanan," katanya melalui keterangan yang diterima, di Surabaya, Rabu.
Hal ini menunjukkan bahwa wisata internasional kini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari gaya hidup masyarakat yang semakin terbuka terhadap eksplorasi budaya dan pengalaman baru.
“Perjalanan ke luar negeri kini bukan hanya tentang mengunjungi destinasi populer, tetapi juga memperkaya wawasan melalui eksplorasi sejarah, kuliner, hingga wisata religi. Ini mencerminkan perubahan preferensi masyarakat dalam menikmati perjalanan,” ujarnya.
Lanjutnya, destinasi seperti Chongqing, Tiongkok, serta Italia dan Vatikan mulai menjadi tren baru wisatawan Indonesia.(*)