Surabaya (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2025 yang membahas tiga strategi penting untuk keberlangsungan organisasi hingga peningkatan prestasi atlet di wilayah tersebut.
"Selain agenda rutin organisasi, ada juga perumusan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 di Malang Raya, hingga pembinaan olahraga jangka panjang," kata Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil disela kegiatan Rakerprov KONI Jatim 2025 di Surabaya, Selasa.
Nabil menjelaskan, salah satu poin yang dibahas dalam rakerprov adalah merancang langkah konkret untuk meningkatkan prestasi Jawa Timur, terutama setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, dimana Jatim masih berada di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
"KONI Jatim bersama cabang olahraga dan KONI daerah akan membatasi nomor pertandingan agar sesuai dengan nomor di PON," katanya.
Selain penyesuaian nomor pertandingan, lanjutnya, dalam rakerprov yang dihadiri 116 anggota itu, juga membahas regenerasi atlet sebagai perhatian utama, karena banyak atlet senior yang memasuki masa pensiun.
Sehingga, kata dia, masing-masing cabang olahraga perlu untuk membentuk tim pencari bakat guna menghindari kekosongan atlet di nomor-nomor tertentu, terutama saat gelaran Porprov IX 2025 di Malang Raya.
Tentunya, kata Nabil, langkah tersebut diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul yang kelak berprestasi di PON hingga kejuaraan internasional yang diikuti oleh atlet-atlet Jatim.
"Jangan sampai ketika purna terjadi kekosongan atlet di nomor tersebut," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jatim Hadi Wawan Guntoro, menegaskan peran strategis KONI Jatim dalam pengembangan olahraga prestasi.
Menurutnya, olahraga bukan hanya soal pencapaian medali, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Olahraga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong perekonomian daerah," kata Hadi Wawan yang hadir mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.