Kediri (ANTARA) - Cabang olahraga senam mampu menyumbang lima medali, terdiri atas dua emas, dua perak, dan satu perunggu untuk kontingen Kota Kediri dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX 2025 yang digelar di Malang Raya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Kediri Eko Agus Koko mengapresiasi prestasi yang ditorehkan para atlet senam yang menunjukkan bahwa seluruh atlet sudah berjuang keras untuk mengukir prestasi.
"Kami yakin perolehan medali akan terus naik hingga penutupan Porprov Jatim karena beberapa cabor (cabang olahraga) yang masih bertanding termasuk dalam lumbung medali Kota Kediri,” katanya di Kediri, Rabu.
Selain itu, dari cabang olahraga sepatu roda juga berhasil mengamankan dua medali, yaitu satu medali emas dan satu medali perak.
Tim Satgas KONI Kota Kediri juga telah mendata, hingga Rabu pukul 18.00 WIB, kontingen Kota Kediri meraih total 113 medali, dengan rincian 36 medali emas, 37 medali perak, dan 30 medali perunggu.
Beberapa cabang olahraga andalan seperti senam, sepatu roda, angkat berat, atletik, dan tarung drajat diprediksi kembali menyumbang medali tambahan menjelang hari-hari terakhir kompetisi.
Eko Agus juga mengatakan bahwa perolehan medali itu membanggakan. Terlebih lagi, Kota Kediri menjadi salah satu kontingen dengan jumlah atlet paling sedikit, yakni 287 atlet.
Namun efisiensi dan ketepatan strategi pengiriman kontingen membuat Kota Kediri mampu bertahan di posisi empat besar klasemen sementara Jawa Timur.
“Kami tidak mengirim banyak atlet, tetapi kami mengirim yang paling siap dan matang untuk bertanding. Ini bukan hanya soal jumlah, tetapi soal kualitas dan kesiapan. Prinsip kami antara proses dan hasil harus sama maksimal,” kata dia.