PT DLU gelar aksi donor darah, bantu tambah pasokan selama Ramadhan

Surabaya (ANTARA) - PT Dharma Lautan Utama (DLU) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya menggelar aksi donor darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 perusahaan dan menjadi upaya untuk menjaga ketersediaan darah saat bulan Ramadan.

Kegiatan sosial ini berlangsung di Kantor PT DLU, Jalan Kanginan, Surabaya, Jumat dengan melibatkan hampir 100 karyawan dan jajaran direksi perusahaan yang berpartisipasi untuk mendonorkan darahnya.

"Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut secara rutin sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan," kata Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Peodjono, H. Peodjono, usai acara.

Dirinya berharap kegiatan donor darah ini bisa menjadi support kebutuhan darah saat bulan puasa, mengingat pada periode tersebut jumlah pendonor mengalami penurunan.

"Pada bulan puasa, jumlah pendonor darah menurun drastis. Dengan adanya aksi ini, kami berharap dapat membantu PMI dalam memenuhi stok darah yang dibutuhkan pasien di rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Surabaya, dr. Martono Adi Triyogo, mengungkapkan bahwa ketersediaan kantong darah rata-rata per hari hanya mencapai 200 unit selama bulan puasa, sedangkan kebutuhan rumah sakit mencapai 500 kantong per hari.

"Saat ini stok darah di PMI sekitar 1.400 unit. Namun, biasanya jumlah pendonor menurun hingga 40 persen selama bulan puasa. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi DLU yang secara rutin menggelar aksi donor darah," kata Martono.

Martono juga mengajak perusahaan-perusahaan lain di Kota Surabaya untuk turut serta dalam aksi sosial serupa guna memastikan ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan.

"Kami mengimbau perusahaan lain untuk mengadakan kegiatan donor darah seperti yang dilakukan PT DLU, guna membantu menjaga ketersediaan stok darah di PMI," ujarnya.

Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso, yang turut mendonorkan darahnya dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap langkah PT DLU dalam mendukung kebutuhan stok darah.

"Kebutuhan darah sangat tinggi, sehingga kerja sama dari berbagai pihak sangat diperlukan. Kami berharap ke depan, tidak hanya industri tetapi juga pemerintah provinsi dan berbagai lembaga organisasi dapat turut berkontribusi dalam mendukung ketersediaan darah bagi masyarakat," katanya.