Sepanjang 2024, IOH regional Jatim beri kontribusi 16 persen dari total pelanggan

Surabaya (ANTARA) - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Regional Jawa Timur menyatakan bahwa sepanjang 2024 memberikan kontribusi kurang lebih 16 persen atau mencapai 15 juta orang, dari total pelanggan Indosat di Indonesia yang tercatat sebanyak 95 juta orang.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan meskipun pada 2024 penuh tantangan, perusahaan tetap mampu mencatatkan kinerja yang kuat.

"Kami mempertahankan kinerja yang kuat sebagai bukti komitmen kami untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemangku kepentingan," kata Vikram dalam keterangannya di Surabaya, Senin.

Indosat Regional Jawa Timur, lanjutnya, juga mengalami peningkatan trafik data sekitar dua persen secara tahunan (YoY), dari 1,711 Petabyte (PB) tahun 2023 menjadi 1,739 PB tahun 2024, seiring dengan ekspansi jaringan dan peningkatan kualitas layanan.

Sepanjang tahun, lanjutnya, jumlah BTS 4G di wilayah tersebut juga bertambah hampir 1.600 unit, atau tercatat saat ini ada sebanyak 23.904 BTS 4G.

"Secara nasional, Indosat telah memperluas jaringan hingga 196.000 BTS untuk mengakomodasi lonjakan trafik data sebesar 12,2 persen YoY (dari 14,417 PB tahun 2023 menjadi 16,170 PB)," ujar Vikram.

Selain peningkatan infrastruktur, pihaknya juga menghadirkan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI), termasuk IM3 Platinum dan optimasi jaringan berbasis AI hasil kemitraan dengan Nokia.

"Upaya ini bertujuan meningkatkan pengalaman digital pelanggan dan memperkuat posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi berbasis AI (AI-Native TelCo)," ucapnya.

Selain itu, kata Vikram, kinerja keuangan dan operasional yang solid juga menegaskan komitmen Indosat untuk terus mendorong kemajuan ekosistem industri telekomunikasi di Indonesia.

"Secara nasional, Indosat mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 38,1 persen menjadi Rp4,916 triliun, sementara EBITDA meningkat 10,2 persen secara YoY menjadi Rp26,4 triliun, dengan total pendapatan mencapai Rp55,9 triliun atau naik 9,1 persen YoY," ujarnya.