Kediri (ANTARA) - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meluncurkan produknya IM3 Platinum yang disebut makin diminati karena terintegrasi teknologi AI.
EVP Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison Fahd Yudhanegoro mengemukakan layanan ini diberikan untuk menjawab perkembangan zaman serta memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama dari sisi pelayanan dan jaringan telekomunikasi.
“Pemanfaatan teknologi AI dan Automated Network Services pada IM3 Platinum ini memberikan kenyamanan lebih pada pelanggan,” kata Fahd dalam keterangannya di Kediri, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa layanan ini juga sekaligus menjadi bukti nyata bagaimana teknologi AI dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dalam layanan pascabayar.
Transformasi ini, kata dia, menjadi jawaban atas tuntutan masyarakat modern yang menginginkan layanan yang lebih cerdas, koneksi yang lebih stabil, serta pengalaman pelanggan yang lebih personal.
Dirinya menambahkan, layanan ini sekaligus menjawab kebutuhan koneksi internet yang cepat dan stabil untuk mendukung aktivitas digital sehari-hari sehingga komunikasi lancar tanpa terputus.
Dirinya menambahkan, era baru pascabayar kini lebih membawa kemudahan, kecanggihan, dan kenyamanan dalam setiap aspek komunikasi digital.
Fahd juga mengatakan adanya berbagai inovasi tersebut juga menjadikan sebagai standar baru dalam layanan pascabayar di Indonesia, dengan menghadirkan solusi telekomunikasi yang canggih, nyaman, dan eksklusif.
Layanan telekomunikasi tersebut memberikan keuntungan tersendiri seperti akses prioritas ke jaringan yang lebih stabil, kuota besar, serta layanan pelanggan yang lebih responsif.
Dirinya mengatakan dengan dibekali teknologi kecerdasan artifisial (AI) juga mendukung sehingga layanan pascabayar ini makin canggih.
Sementara itu, salah seorang pengguna layanan tersebut, Lusy Kurniasari mengatakan dirinya sudah sekitar tiga tahun sebagai pengguna Im3 Platinum. Selama ini, layanan tersebut membantu untuk aktivitas di rumah dan tempat bekerja.
"Saya pelanggan sudah tiga tahun dan pengguna Im3 Platinum. Pada 2024 lalu memutuskan melakukan perpanjangan ke gerai. Ini membantu," kata perempuan asli dari Bangkalan tersebut.
Di Kediri, layanan ini juga diminati. Namun, untuk jumlah pelanggan belum bisa disebutkan datanya. (*)