Kab Kediri (ANTARA) - Petani nanas di Desa Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ikut menjadi korban terdampak banjir, sehingga tanaman nanas mereka mengalami kerusakan.
Salah seorang petani nanas di Desa Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Sukadi (54), mengatakan ada puluhan hektare tanaman nanas miliknya yang sedang tumbuh mengalami kerusakan.
"Ada puluhan hektare yang terdampak. Perkiraan kalau kerugian bisa ratusan juta," katanya di Kediri, Jumat.
Ia mengungkapkan tanaman nanas miliknya ada yang tercabut akibat terjangan derasnya banjir tersebut. Ia pun belum tahu langkah yang dilakukan ke depannya.
"Kami berharap ada musyawarah tapi belum ada pembahasan ini," kata dia.
Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri berada di area kaki Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut). Di daerah ini mayoritas warga bekerja sebagai tani.
Beberapa tanaman yang banyak tumbuh selain hortikultura seperti cabai, juga banyak tanaman nanas. Tanaman ini adalah salah satu komoditas buah unggulan dari Pemkab Kediri.
Selain Plosoklaten, kecamatan lain yang banyak tanaman nanas adalah Kecamatan Ngancar, yang juga di area kaki Gunung Kelud.
Sementara itu, hingga kini proses perbaikan jalan antardesa yang jebol di Kecamatan Plosoklaten masih terus dilakukan.
Pemkab Kediri menurunkan alat berat untuk memperbaiki jalan jebol tersebut. Untuk perbaikannya dilakukan dengan pemberian pasir, koral serta bronjong.
Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri Stevanus Djoko Sukrisno mengungkapkan pemkab berusaha keras agar perbaikan bisa segera selesai.
Ia mengungkapkan jalan yang jebol itu tergerus debit air yang lewat di jalur lahar. Lebar jalan yang jebol antara 4 meter hingga 5 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter.
Untuk perbaikan itu diharapkan bisa selesai pada Minggu (1/2). Sehingga bisa segera dimanfaatkan warga.
"Targetnya dari PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri) hari Minggu selesai," kata dia.
Jalan itu merupakan yang jalan utama, dimanfaatkan warga untuk keperluan sehari-hari. Lokasi tersebut menghubungkan antardesa yakni Desa Sepawon, Wonorejo dan Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Keberadaan jalan itu sangat penting. Tanpa jalan itu warga harus memutar lebih jauh hingga Desa Sugiwaras, Kecamatan Ngancar. Namun, dengan lewat di lokasi itu bisa lebih pendek yang dilewati.
Untuk sementara, dari pemkab membuatkan jalur alternatif yang baru dibuat. Jalur itu juga tidak terlalu jauh dari jalan yang jebol, sehingga warga tidak perlu memutar terlalu jauh, hingga lintas kecamatan.
Petani nanas di Kediri terdampak banjir
Jumat, 31 Januari 2025 16:23 WIB

Petani menunjukkan tanaman nanas miliknya yang mengalami kerusakan di Desa Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-dokumen warga