Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur melakukan pembersihan inlet di beberapa ruas jalan wilayah kota untuk mencegah banjir.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri Yono Haryadi mengemukakan pembersihan inlet dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) DPUPR Kota Kediri. Inlet adalah lubang yang mengalirkan air permukaan ke saluran drainase.
“Setiap hari keliling. Kami lakukan pembersihan secara berkala. Tetapi khusus di beberapa ruas yang kami bersihkan ini karena imbas hujan deras kemarin,” katanya di Kediri, Kamis.
Ia menjelaskan sejumlah titik yang dilakukan pembersihan di antaranya di sepanjang Jalan PK Bangsa, Jalan Airlangga, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Brawijaya, Jalan Diponegoro, Jalan Hasanuddin, Jalan Adi Sucipto, dan jalan tembusan Kaliombo.
Pihaknya mengupayakan agar dalam 2-3 hari ke depan pembersihan inlet terus dilakukan di lokasi lainnya guna mengantisipasi terjadinya genangan air saat hujan deras melanda Kota Kediri.
Selain ada tumpukan sampah, juga ada tanah hingga pasir yang telah membentuk endapan sehingga dapat menyumbat inlet.
Pihaknya juga terus memantau kondisi inlet di Kota Kediri, dengan harapan air bisa mengalir lancar terutama ketika hujan deras terjadi.
“Setiap hujan pun petugas sudah keliling memantau terkait efektivitas tangkapan aliran air yang masuk ke saluran. Jadi ketika hujan di jalan kemudian menimbulkan genangan tapi kita buka saluran dan masih bisa menampung aliran air, artinya inlet kita bermasalah dan akan kita evaluasi,” kata dia.
Saat ini, Dinas PUPR Kota Kediri juga melakukan evaluasi terhadap dimensi saluran drainase dalam bentuk kajian masterplan serta mengusulkan pembangunan dan rehabilitasi sistem saluran drainase secara bertahap sesuai dengan prioritas di tahun 2026 sampai 2029.
Yono juga menambahkan, DPUPR telah menambah inlet di beberapa titik agar proses aliran air di jalan dipercepat masuk ke saluran.
Ia pun meminta partisipasi masyarakat yang turut aktif untuk menjaga lingkungan, sehingga terhindar dari banjir.
“Harapan kami agar warga ikut serta dalam memelihara lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Sehingga masyarakat bersama-sama dengan pemerintah ikut meminimalisir terjadinya banjir,” kata dia.