Harga Kebutuhan Pokok di Bojonegoro Naik
Jumat, 11 Mei 2012 13:29 WIB
Bojonegoro - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Bojonegoro, Jatim, dalam sepekan terakhir merangkak naik akibat kurang pasokan komoditas tersebut dari daerah penghasil.
Seorang pedagang sayur di Pasar Banjarjo, Desa Panjarjo, Kecamatan Kota, Ny. Endang, Jumat, mengatakan, sejumlah bahan kebutuhan pokok yang naik di antaranya gula, telur dan beras.
Ia menyebutkan, harga telur dari semula Rp12 ribu per kilogram naik menjadi Rp14.500 per kilogram, harga gula naik dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp12 ribu per kilogram, sedangkan harga minyak curah turun dari Rp12 ribu per liter menjadi Rp10.600 per liter.
"Kenaikkan harga beras tidak berarti, hanya berkisar Rp10 hingga Rp50 per kilogram," kata seorang pedagang beras di pasar setempat, Sakim, yang dibenarkan pedagang beras lainnya, Ny. Evi Waris.
Menurut Sakim, kenaikan harga beras tidak lepas panen pada musim hujan lalu di wilayah Bojonegoro dan Tuban yang pemasarannya di pasar setempat mulai berkurang.
Namun demikian, karena Bulog Subdivre III Bojonegoro masih melakukan pembelian gabah dan beras dengan harga standar yang ditentukan pemerintah, maka bisa menahan harga beras di pasaran.
Selain itu, para pedagang beras di daerah setempat tidak ada yang mendapatkan pesanan beras ke luar daerah. "Harga beras bisa naik tinggi, kalau pesanan beras luar daerah banyak," ujarnya.
Ia menjelaskan, panen tanaman padi musim tanam (MT) II di Bojonegoro dan Tuban diperkirakan berlangsung sebulan lagi. Meski demikian, diperkirakan harga beras tidak akan bisa turun, sebab di berbabagai daerah lainnya di Jatim dan Jateng juga panen.
Sementara itu, harga beras kualitas medium Rp6.450 per kilogram dan penjualan berkisar Rp6.500 - Rp6.550 per kilogram. Harga pembelian beras miskin berkisar Rp6.100-Rp6.200 per kilogram dan harga penjualan mencapai Rp6.400 per kilogram.
Harga beras poles kualitas biasa berkisar Rp7.000-Rp7.500 per kilogram dan kualitas super berkisar Rp8.000-Rp8.500 per kilogram.
Sakim menambahkan, harga palawija, seperti jagung putih stabil Rp2.500 per kilogram, jagung kuning Rp2.400 per kilogram, kedelai Rp6.200 per kilogram dan kacang hijau RP6.000 per kilogram. (*).