Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI Daryatmo, mengatakan, pencarian terhadap pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak di sekitar Gunung Salak, perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan dilakukan melalui udara. "Tiga helikopter akan disiapkan untuk melakukan pencarian dari udara. Dari tiga helikopter tersebut dua di antaranya jenis Superpuma dari Lanud Halim Perdanakusuma dan Lanud Atang Sanjaya, Bogor pada Kamis pagi (10/5)," kata Kepala Basarnas saat jumpa pers, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu malam. Ia mengaku, pencarian melalui udara sudah akan dilakukan ketika dikabarkan pesawat itu hilang kontak di Gunung Salak pada pukul 14.33 WIB, namun karena cuacanya tidak memungkinkan, maka rencana itu dibatalkan. Selain dari udara, lanjut dia, pihaknya telah mengerahkan tim SAR dari darat yang berasal dari Basarnas, tim SAR asal Bandung, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Darat dan kepolisian setempat. "Pada Rabu malam ini tim SAR sudah bergerak untuk melakukan pencarian yang terdapat 50 orang penumpang," ujarnya. Daryatmo mengaku dirinya tidak bisa memastikan pesawat itu jatuh di sekitar Gunung Salak, namun pesawat itu hilang kontak di sekitar gunung tersebut. Koordinat tersebut diploting dalam radar Bandara Soekarno-Hatta pada koordinat 06 43 08 South dan 106 43 15 East. "Pesawat mulai hilang kontak ketika pilot meminta menurunkan pesawat dari 10 ribu kaki menjadi 6000 kaki. Pesawat berangkat dari Halim Perdanakusuma pada pukul 14.00 WIB untuk demo flight ke Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi," tuturnya. Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah membangun posko di Desa Cidahu Kabupaten Sukabumi. Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak saat melakukan uji terbang di sekitar Gunung Salak yang berbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor berpenumpang sebanyak 50 orang. "Berdasarkan data dari daftar buku tamu yang dipegang oleh pihak Rusia, jumlah penumpang sebanyak 50 orang. Sebanyak 42 orang diantaranya undangan (WNI) dan 8 orang lainnya kru pesawat Sukhoi (Rusia)," kata Konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, saat melakukan jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu malam. PT Trimarga Rekatama merupakan perantara Sukhoi Company yang ada di Indonesia. Menurut dia, pihaknya mengundang sebanyak 100 orang undangan, namun tidak semuanya datang untuk mengikuti uji penerbangan pesawat Sukhoi yang baru tiba di Bandara Halim pada Selasa (8/5) sore sekitar pukul 16.00 WIB itu. "Mereka yang diundang itu rata-rata dari pebisnis penerbangan," katanya. Menurut dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan evakuasi dan pencarian pesawat Sukhoi tersebut. Rencananya, pesawat itu akan kembali ke Rusia pada Kamis (10/5) setelah melakukan "demo flight". "Pihak Sukhoi Company pun menyatakan siap memberikan asuransi kepada para penumpang pesawat yang belum diketahui keberadaannya tersebut. Jumlah besarannya, kami belum tahu," kata Sunaryo. Berikut nama-nama penumpang yang ikut dalam uji coba pesawat Sukhoi Superjet 100, antara lain: 1. Kornel Sihombing (DI) 2. Edie Satriyo, Pelita Air 3. Darwin Pelawi, Pelita Air 4. Gatot Purwoko, Airfast 5. Budi Bizal, Putera Artha Dirgantara 6. Syafrudin, Carpedrem Mandiri 7. Donny Enggang 8. Peter Adler, Sriwijaya 9. Herman Suladji, Air Maleo 10. Donardi Rahman, Aviastar 11. Eloni, Kartika Air 12. Hursdiana Wiganda, Kartika Air 13. Arief Wahyudi, TR 14. Nam Tran, Snecma 15. Ruli Dermawan, Indo Asia 16. Ahmad Faisal, Indo Asia 17. Ihsan Kamil, Indo Asia 18. Edward Edo M, Indo Asia 19. Ismie, Trans TV 20. Aditya Sukardi, Trans TV 21. Indra Halim, PT KAL 22. Refyan S, PT KAL 23. Doddy Aviantara, Angkasa 24. Didik N Yusuf, Majalah Angkasa 25. Femi, Blomberg 26. Stephen Kamaci, Indo Asia 27. Capt Aan, Kartika Airlines 28. Yusuf Ari Wibowo (Sky Aviation) 29. Maria Marcela, (Sky) 30. Henny Stevani, (Sky) 31. May Syarah, (Sky) 32. Dewi Mutiara, (Sky) 33. Susana Vamella, (Sky) 34. Nur Ilmawati, (Sky) 35. Rossy Withan (Sky) 36. Anggi, (Sky) 37. Aditya, (Sky) Sementara delapan orang kru pesawat yang merupakan warga Rusia, yakni pilot utama Alexander Yablontsev, co-pilot Alexander Kochetkov, dan ahli navigasi Oleg Shvetsov. Lalu, teknisi pesawat Alexei Kirkin dan teknisi senior untuk uji terbang Denis Rakhimov. Terdapat pula tiga pejabat perusahaan Sukhoi dari divisi penerbangan sipil, yakni Nikolai Martyshchenko, Yevgeny Grebenshchikov, dan Kristina Kurzhukova. Dalam struktur perusahaan Sukhoi divisi penerbangan sipil, Grebenshchikov menjabat Direktur Penjualan. Sedangkan Kurzhukova menjabat manajer kontrak pembelian/penjualan. Pesawat Sukhoi Superjet 100 berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 14.00 WIB, namun hilang kontak sekitar pukul 14.33 WIB ketika melintasi Gunung Salak. (*)
Basarnas: Pencarian Sukhoi Melalui Udara Akan Dilakukan
Kamis, 10 Mei 2012 7:05 WIB