Surabaya (ANTARA) - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan untuk mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas Gerakan Tanam Mangga Putar Pasuruan sebanyak 40 ribu pohon.
Rekor yang diraih Kabupaten Pasuruan ini melampaui Kota Probolinggo yang sebelumnya berhasil masuk MURI, dengan menanam 20 ribu pohon mangga manalagi pada tahun 2024 kemarin.
“Apresiasi untuk Pak Bupati dan jajaran Pemkab Pasuruan dalam menciptakan harmoni antara pembangunan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, penanaman pohon mangga ini nyata akan memberi dampak ekonomi bagi warga," kata Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.
Lanjutnya, kegiatan ini menjadi kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan dan juga membuka peluang bagi peningkatan perekonomian daerah melalui pengembangan agrowisata berbasis buah lokal.
Penanaman pohon mangga putar ini, lanjutnya, tidak hanya mencerminkan komitmen Pemkab Pasuruan terhadap lingkungan, tetapi juga membuka potensi agrowisata yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.
"Memasuki usia lebih 50 tahun, PT SIER terus berkomitmen mendukung program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Didik yang juga menjabat Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ini.
Menurut Didik, hal ini sejalan dengan komitmen PT SIER dalam mendukung ruang terbuka hijau di kawasan industri.
"SIER percaya ruang terbuka hijau memiliki peran vital sebagai paru-paru dunia untuk menjaga keseimbangan karbon dan kelestarian lingkungan," katanya.
Sementara itu, Senior Manager MURI, Lutvi Syah Pradana mengucapkan selamat kepada Kabupaten Pasuruan, yang telah berhasil memecahkan rekor MURI dengan Gerakan Menanam 40 ribu Batang Pohon Mangga Putar Pasuruan.
"Bahkan, dari hasil verifikasi lapangan, jumlah bibit yang ditanam sebanyak 42.850, artinya melebihi dari jumlah bibit pohon mangga yang ditanam serentak," katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Nurkholis mengatakan, pemecahan rekor ini sengaja dilakukan agar mangga putar semakin populer di masyarakat.
Pemilihan nama mangga putar Pasuruan berdasarkan Sertifikat Indikasi Geografis, yang telah diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM pada 2023.
"Berdasarkan sertifikat indikasi geografis yang diterbitkan oleh Kemenkum HAM di tahun 2023, namanya adalah mangga putar Pasuruan. Di sinilah kami angkat kembali supaya masyarakat semakin tahu," ujar Nurkholis.
SIER dukung Pemkab Pasuruan catatkan rekor MURI tanam mangga putar
Selasa, 21 Januari 2025 16:59 WIB

Gerakan Tanam Mangga Putar sebanyak 40.000 pohon di Pasuran yang berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), beberapa waktu lalu. (ANTARA/ HO - PT SIER)
Memasuki usia lebih 50 tahun, PT SIER terus berkomitmen mendukung program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan