Surabaya (ANTARA) - Ulama sufi dari Turki, Syeikh Assayid Prof DR Muhammad Fadhil al-Jailani (cicit dari Syekh Abdul Qadir Jailani), memimpin "Ikrar Mualaf" jamaah wanita (muslimah), Antonia Nolla Apresia S (25), di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) usai Sholat Jumat.
"Dengan masuk Islam, Anda (Antonia Nolla Apresia) akan mendapat kemuliaan baru, Anda juga akan mendapatkan kehidupan ke depan yang lebih baik lagi," kata Syekh Fadhil saat menyaksikan warga Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, yang semula memeluk Katholik itu menjadi Muslimah.
Dalam Ikrar Mualaf yang dipandu KH Nasikh Hidayatullah (Imam Masjid Al Akbar Surabaya) dan disaksikan ratusan jamaah serta didampingi dua saksi itu, Nolla yang merupakan anak ketiga dari lima bersaudara itu mengaku ayah dan ibunya sebenarnya beragama Katholik, tapi dua kakaknya justru sudah memeluk Agama Islam terlebih dulu.
"Tapi, lingkup kerja saya sebagai sales banyak bergaul dengan teman-teman yang Muslim, saya sering diajak bukber (buka bersama) saat puasa Ramadhan, apalagi saya juga punya calon pendamping (suami) yang sering saya melihatnya saat melaksanakan sholat," katanya.
Sementara itu, Syeikh Fadhil yang merupakan cucu ke-25 dari Syekh Abdul Qadir Jailani dan juga peneliti manuskrip itu terjadwal rutin mengisi Kajian Tafsir Al-Jailani di Masjid Al-Akbar Surabaya, yang untuk agenda Jumat (10/1/2025) mengkaji Surat Al-Baqarah Ayat 74.
Kajian Tafsir yang dilaksanakan setelah Sholat Isya' Berjamaah di ruang utama Masjid Al-Akbar (10/1) itu akan dihadiri Dr Hj Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim 2019-2024/Ketua Umum PP Muslimat NU) dan Imam Besar MAS Prof DR KH Moh Ali Aziz MAg serta dimeriahkan perform Hadrah Al-Mustofa Gang Dolly Surabaya featuring Cak Fandi Irawan.