Lamongan (ANTARA) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Shofiyah Nur Hayati menyatakan telah meminta bantuan pasokan 1.000 vaksin ke pemerintah pusat sebagai upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah setempat.
"Kami kemarin sudah mengajukan bantuan 1.000 dosis vaksin PMK ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan menjangkau ke berbagai sumber anggaran, baik dari pusat dan daerah," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu.
Shofiyah mengatakan, selain mengajukan alokasi vaksin, upaya pengendalian PMK yang dilakukan saat ini adalah dengan melakukan pemeriksaan, penyemprotan disinfektan, vaksinasi mandiri serta pengobatan terhadap hewan ternak.
"Alhamdulillah penanganan PMK di Lamongan masih terkendali meski mengalami kenaikan jumlah sapi yang terjangkit PMK. Kami juga memberikan vaksinasi ke sapi-sapi yang belum terjangkit PMK agar tidak tertular," katanya.
Sebagaimana dari data Disnakeswan setempat disampaikan bahwa per 7 Januari 2025, ada sekitar 422 ekor sapi yang terjangkit PMK. Di Kecamatan Sugio jumlah sapi yang terjangkit PMK tercatat paling tinggi yakni mencapai 109 ekor sapi.
Dari hasil penelusuran, Shofiyah menjelaskan bahwa tren penularan PMK pada tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Ada tiga faktor penyebaran, yakni dari orang, barang dan hewan ternak yang terjangkit.
"Setelah kami telusuri, ternyata penyebarannya rata-rata karena tiga faktor itu. Namun, para peternak Lamongan sigap dengan melakukan vaksin mandiri ke hewan ternaknya yang difasilitasi oleh dinas," jelasnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, sebanyak 125 dosis vaksin mandiri sudah diberikan ke beberapa sapi yang ada di Lima Kecamatan, yakni Mantup, Paciran, Tikung, Sarirejo dan Solokuro.
Shofiyah berharap kepada pemerintah pusat agar daerahnya tetap diberikan jatah vaksin PMK. Sebab, total populasi sapi yang dimiliki Lamongan saat ini cukup tinggi, yakni mencapai 101.000 ekor.
"Kalau memang nantinya kami dapat jatah vaksin dari pemerintah, semoga disetujui 70-80 persen dari total populasi sapi yang ada," imbuhnya.
Pemkab Lamongan minta bantuan 1.000 vaksin PMK ke pemerintah pusat
Rabu, 8 Januari 2025 13:33 WIB