Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur mulai melakukan uji coba program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Sebagai tahap awal program ini diuji coba di Kecamatan Modung melalui dapur mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang dikelola oleh Satuan Pelayan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Pondok Pesantren Al-Anwar Modung," kata Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie di Bangkalan, Selasa.
Ia menuturkan, pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di daerah itu menyasar 3.504 siswa di 50 lembaga pendidikan mulai dari tingkat PAUD, SD, hingga SMP di tujuh desa.
Pada Senin (6/1) Pj Bupati Bangkalan Arief M. Edie meninjau langsung pelaksanaan uji coba MBG di UPTD SDN Patereman 1 Modung.
Dalam kunjungannya ia menyaksikan para siswa menikmati makanan bergizi yang terdiri dari nasi, daging ayam, sayuran, buah, dan susu.
"Alhamdulillah, program makan bergizi gratis ini mulai berjalan di Kabupaten Bangkalan. Pelaksanaan dimulai di Kecamatan Modung secara bertahap. Kami sudah meninjau dapurnya, yang telah memenuhi standar dari BGN. Para siswa juga terlihat senang dan menikmati menu yang disediakan," ujar Arief.
Pj Bupati menjelaskan bahwa proses pengadaan dapur makan bergizi gratis sedang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan 197.000 siswa di seluruh Kabupaten Bangkalan, mencakup PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, serta posyandu dan ibu hamil.
"Pemkab Bangkalan bersama Kodim 0829 dan mitra terus bekerja mempersiapkan dapur di wilayah kota dan daerah lainnya. Setiap dapur akan melayani sekitar 3.500 siswa dengan radius 3,5 km," katanya.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan kebutuhan wilayah Kabupaten Bangkalan, diperlukan sekitar 400 dapur untuk mendukung program makan bergizi gratis. "Kami akan mempercepat pengadaan dapur ini. Karena itu, kami memohon doa dan dukungan, terutama karena beras, sayuran, dan buah lokal Bangkalan sudah siap mendukung pelaksanaan program ini," katanya.