Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) mengoptimalkan tata kelola smelter yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jatim, dalam rangka mengamankan penguasaan aset mineral untuk penguatan kedaulatan sumber kekayaan alam nasional.
"Keberadaan smelter PTFI di Gresik merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas di Gresik, Jatim, Selasa.
Tony menuturkan smelter PTFI di Gresik mendukung program hilirisasi pemerintah karena memurnikan konsentrat tembaga sekaligus memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah dan nasional.
Oleh sebab itu, Tony memastikan pihaknya PTFI berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional serta keamanan smelter PTFI di Gresik.
PTFI juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, BUMN, dan masyarakat untuk memastikan kegiatan operasionalnya memberikan manfaat yang optimal bagi bangsa dan negara.
Kolaborasi turut diwujudkan bersama Lemhannas RI melalui kunjungan Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono beserta jajaran Pimpinan PT Antam Tbk ke smelter Gresik.
Menurut Tony, kunjungan itu juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antara PTFI dengan Antam serta dukungan dari Lemhannas RI dapat mewujudkan kedaulatan sumber kekayaan alam Indonesia.
"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan industri pertambangan nasional dan kesejahteraan masyarakat," katanya.