Madura Raya (ANTARA) - Polres Pamekasan, Jawa Timur, melarang warga melakukan konvoi kendaraan bermotor dalam merayakan pergantian malam Tahun Baru 2025.
"Karena itu, akses menuju jantung Kota Pamekasan, yakni di sekitar monumen Arek Lancor ini kami tutup agar kota Pamekasan bebas dari konvoi kendaraan," kata Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiharto saat memantau pengamanan Pergantian Malam Tahun Baru 2025 di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa malam.
Pada malam Pergantian Tahun Baru 2025 kali ini, Polres Pamekasan menerjunkan sebanyak 252 personel gabungan.
Personel itu, terdiri dari Polres Pamekasan sebanyak 200 personel, lalu TNI 15 personel, POM TNI sebanyak 2 personel, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pamekasan, masing-masing 6 personel.
Unsur lain yang juga dilibatkan dalam kegiatan itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Senkom Mitra Polri dan Pramuka.
Menurut Sugiharto, pola pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, yakni oleh petugas berpakaian seragam dinas dan petugas berpakaian preman.
"Pola ini kami terapkan, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan, sebagian warga yang datang pusat Kota Pamekasan untuk menyambut pergantian Malam Tahun Baru 2025 diarahkan untuk memarkir kendaraan mereka di sejumlah lokasi parkir khusus yang telah disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan.
"Ada sebanyak 30 personel dari Dishub Pemkab Pamekasan yang kami terjunkan malam ini guna membantu pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas di sini," kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kabupaten Pamekasan Andri Isfaraini, Selasa malam.