Sidoarjo (ANTARA) -
Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Surabaya-Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono meninjau pemukiman warga yang terdampak banjir di Desa Pepelegi Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Kebetulan saya ingin melihat di Pepelegi dampaknya seperti apa. Kalau airnya setinggi 30 centimeter sebenarnya bisa diatasi oleh manajemen pengaturan air yang ada di pintu air," kata Bambang Haryo Soekartono dalam keterangannya di Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengatakan, di lokasi tersebut pada 25-26 Desember, menjadi salah satu titik terdampak banjir, dimana air masuk ke rumah warga dengan ketinggian hingga sekitar 30 centimeter.
Dari pantauan di lokasi, genangan air sudah surut dan warga terlihat masuk melakukan pembersihan mandiri di rumah mereka yang terdampak banjir.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menghubungi pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) agar lebih memperhatikan pintu air jangan sampai terlambat dibuka, khususnya saat terjadi hujan intensitas tinggi. Saat pintu air dibuka genangan air di Desa Pepelegi air cepat surut.
Untuk mempercepat respons buka tutup pintu air, pihaknya mengusulkan agar masyarakat sekitar punya akses ke pihak BBWS yang memiliki kewenangan mengatur pintu air.
Selain itu juga termasuk mensinergikan antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan pemerintah pusat agar penangan banjir di Sidoarjo bisa segera teratasi.
"Ke depan tidak boleh lagi terjadi banjir," kata Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jatim ini.
Pihaknya juga mendorong agar Pemkab Sidoarjo mempercepat normalisasi sungai agar debit air yang tertampung di sungai bisa lebih banyak.
Jika saat ini ada kendala adanya bangunan liar, maka bisa mengupayakan untuk melakukan upaya padat karya dan gotong royong untuk mengeruk atau memperdalam sungai.
Anggota Komisi VII yang kerap disapa BHS itu juga mempersiapkan bantuan sembako kurang lebih sebanyak 200 paket untuk korban terdampak banjir di Desa Pepelegi, Waru.
Sementara itu, Kepala Badan Perwakilan Desa Pepelegi Nur Yadi menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono.
"Saya sampaikan ucapan terima kasih karena telah hadir. Dua hari di Pepelegi memang terdampak banjir yang dampaknya lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya," kata Nur.